Anggota Komisi IX DPR RI Zulfikar Achmad kembali mengunjungi warganya di Provinsi Jambi. Kali ini dia berdialog dengan warga di Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi. 

Dalam kesempatan itu, Zulfikar bicara tentang mempersiapkan keluarga berkualitas dan pentingnya program Keluarga Berencana atau KB. 

"Banyak program pemerintah untuk menuju keluarga sehat dan berkualitas, terutama program Keluarga Berencana yang diusung oleh BKKBN," ujar Zulfikar, Selasa (13/10) lalu.

Salah satu program yang diluncurkan adalah Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang kini dikemas dalam istilah baru menjadi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana disingkat Bangga Kencana. 

Program Bangga Kencana, menurut Zulfikar adalah wujud dari upaya pemerintah melaksanakan kebijakan pembangunan keluarga melalui peningkatan 8 kualitas penduduk yang diukur dengan peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, kebijakan kependudukan melalui aspek pengendalian kuantitas penduduk dan Keluarga Berencana.

“Ini sangat baik, tentu dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas,” ucap politikus dari Partai Demokrat itu.  

Menurut Zulfikar, banyak persoalan kependudukan yang kemudian muncul karena tidak adanya perencanaan yang matang dalam keluarga.

“Keluarga sebagai kelompok terkecil dalam masyarakat, maka kualitas keluarga yang baik akan membentuk masyarakat berkualitas,” papar Zulfikar.

Untuk membentuk keluarga yang berkualitas, kata Zulfikar, dimulai dengan perencanaan perkawinan yang baik. Karena perkawinan yang direncanakan dengan baik, akan menghasilkan keluarga yang berkualitas.

“Banyak persoalan yang muncul dalam keluarga, karena tidak merencanakan perkawinan dengan baik,” ujarnya.

Persoalan dalam keluarga yang muncul itu kemudian menjadi persoalan masyarakat dan menjadi beban pemerintah. Misalnya masalah stunting yang menjadi persoalan nasional, bermula dari masalah keluarga.

“Nah, mengatasi persoalan ini maka pemerintah sudah meluncurkan berbagai program khususnya melalui BKKBN. Ini harus didukung oleh seluruh masyarakat,” ujar Zulfikar. 

Dalam kesempatan bertemu dengan warga Kecamatan Pasar Muara Bungo, Zulfikar juga mengingatkan peran penting Penyuluh KB, petugas lapangan dan kader sukarelawan dan Mobil Unit Penerangan (MUPEN) se-Indonesia, dalam mengkampanyekan bahaya COVID-19 

“Kampanye, sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana terus dilakukan dengan penambahan substansi isi pesan tentang informasi terkait Covid 19,” ucap dia.  

Zulfikar memuji BKKBN yang telah siap dan  memiliki tenaga lini lapangan yang  mencapai 23.000-an, Kader Sukarelawan hingga 1 juta kader dan sarana penyuluhan yaitu MUPEN yang sudah diberikan kepada Perangkat Dinas KB di kabupaten/kota se-Indonesia. 

Menurut dia, potensi ini harus digunakan secara sinergis dalam “memerangi” wabah Covid-19 dalam bentuk promosi yang mampu mengubah perilaku masyarakat dalam pencegahan Covid-19.***


 

Pewarta: Dodi

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020