Pemerintah Kota Jambi menargetkan 100 persen  Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan untuk mendukung kota sehat.

"Untuk mendapatkan predikat kota sehat, salah satu syaratnya yakni 100 persen ODF, maka dari itu Pemerintah Kota Jambi menargetkan 100 persen bebas," kata Wakil Wali kota Jambi Maulana di Jambi, Selasa.

Berdasarkan data dari STBM Smart, saat ini ODF Kota Jambi berada di angka 69,35 persen. Artinya sebagian besar masyarakat Kota Jambi masih buang air besar sembarangan.

Dari 62 kelurahan di Kota Jambi yang melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat di Kota Jambi, baru terdapat 43 kelurahan yang sudah dinyatakan ODF atau tidak buang air besar sembarangan.

Sementara di 19 kelurahan lainnya masih terdapat warga yang buang air besar sembarangan.

Untuk meningkatkan presentasi ODF tersebut, Pemerintah Kota Jambi terus berupaya mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang air besar sembarangan serta membangun akses atau sanitasi untuk masyarakat yang tidak mampu yang masih menggunakan toilet yang tidak berstandar ODF.

Masyarakat yang terdata buang air besar sembarangan yakni masyarakat yang berada di sekitar bantaran sungai. Seperti di bantaran Sungai Batanghari. Dimana warga di daerah bantaran sungai tersebut masih menggunakan toilet terapung yang di buat di pinggir pinggir sungai.

Untuk mengurangi buang air besar sembarangan yang di lakukan warga, Kecamatan Pasar Kota Jambi meluncurkan program ODF. Dimana masih terdapat sekitar 20 KK di daerah tersebut yang masih menggunakan toilet yang tidak berstandar ODF.

"Harapannya dengan diluncurkan program ODF tersebut, presentasi ODF di Kota Jambi dapat meningkat," kata Maulana.

 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020