Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto mengapresiasi dengan diselenggarakannya rapat koordinasi pengurus Satkorwil atau Forkom Sekwan se-Indonesia di Provinsi Jambi. Dia berharap dengan adanya kegiatan tersebut tugas pengawasan dan anggaran daerah menjadi lebih baik.
Menurut Edi, dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut merupakan salah satu penghargaan tersendiri, pasalnya Provinsi Jambi menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan rapat koordinasi Sekwan se-Provinsi Jambi yang dilaksanakan di hotel Swisbel, Kamis (22/10) malam.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Pjs Gubernur Jambi Restuardy Daud, Ketua Adepsi atau Forkom Sekwan Seluruh Indonesia Hadameon Aritonang dan Ketua ADPSI Prasetio Edi Marsudi.
Kegiatan tersebut diselenggarakan hingga Sabtu (24/10) mendatang. "Ini menjadi wahana kita untuk tukar pikiran, dengan tugas pokok DPRD agar berjalan dengan baik," kata Edi.
Kemudian, lanjutnya, meski di tengah pandemi COVID-19 di Provinsi Jambi, tugas DPRD harus tetap jalan. Terkait dengan aturan baru yakni Perpres 33 dengan sistem yang baru dan ini harus didiskusikan dengan baik, ini bertujuan agar kedepannya tak menjadi persoalan dalam menyusun anggaran.
"Ini memang harus dipelajari, tujuannya bagus bisa untuk transparansi dan mengoptimalkan sistem kerja di RPJMD sendiri," katanya.
Edi juga berharap kegiatan ini juga bisa memperkaya gagasan dan menyatukan persepsi satu sama lain. Sehingga tugas berat di DPRD dapat di atasi dengan baik.
"Sekwan harus berani mengatakan mana yang benar dan mana yang salah, jangan Sekwan ikut saja," tegasnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Sekwan DPRD seluruh daerah di Indonesia, namun memang untuk saat ini hanya ada 18 perwakilan daerah di acara rapat koordinasi tersebut.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Menurut Edi, dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut merupakan salah satu penghargaan tersendiri, pasalnya Provinsi Jambi menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan rapat koordinasi Sekwan se-Provinsi Jambi yang dilaksanakan di hotel Swisbel, Kamis (22/10) malam.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Pjs Gubernur Jambi Restuardy Daud, Ketua Adepsi atau Forkom Sekwan Seluruh Indonesia Hadameon Aritonang dan Ketua ADPSI Prasetio Edi Marsudi.
Kegiatan tersebut diselenggarakan hingga Sabtu (24/10) mendatang. "Ini menjadi wahana kita untuk tukar pikiran, dengan tugas pokok DPRD agar berjalan dengan baik," kata Edi.
Kemudian, lanjutnya, meski di tengah pandemi COVID-19 di Provinsi Jambi, tugas DPRD harus tetap jalan. Terkait dengan aturan baru yakni Perpres 33 dengan sistem yang baru dan ini harus didiskusikan dengan baik, ini bertujuan agar kedepannya tak menjadi persoalan dalam menyusun anggaran.
"Ini memang harus dipelajari, tujuannya bagus bisa untuk transparansi dan mengoptimalkan sistem kerja di RPJMD sendiri," katanya.
Edi juga berharap kegiatan ini juga bisa memperkaya gagasan dan menyatukan persepsi satu sama lain. Sehingga tugas berat di DPRD dapat di atasi dengan baik.
"Sekwan harus berani mengatakan mana yang benar dan mana yang salah, jangan Sekwan ikut saja," tegasnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Sekwan DPRD seluruh daerah di Indonesia, namun memang untuk saat ini hanya ada 18 perwakilan daerah di acara rapat koordinasi tersebut.***
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020