Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi bergerak cepat menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang diselenggarakan pada 7 November 2024.
Hal itu tampak saat Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih memimpin Rapat Konsolidasi Internal Perangkat Daerah (PD) Kota Jambi terkait tindaklanjut hasil Rakornas tersebut.
Rapat yang berlangsung Senin pagi (11/11) di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Jabatan Wali Kota Jambi itu dihadiri jajaran pejabat utama dan kepala Perangkat Daerah dilingkup Pemerintah Kota Jambi.
Kegiatan ini dihadiri Sekda Kota Jambi A Ridwan, para Staf Ahli Wali Kota, para Asisten Sekda, Inspektur, para Kepala Badan, Kepala Dinas, Kasat, Direktur BUMD/BLUD, Kepala Bagian Setda serta Camat se-Kota Jambi.
Dalam rapat itu, Pj Wali Kota Jambi menyampaikan poin penting Rakornas yang mengacu pada Visi Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045, serta 8 Misi Asta Cita Prabowo-Gibran.
"Delapan misi tersebut adalah, memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM); meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur; melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri dan memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba," ujarnya.
Kemudian, jelas Sri, misi Asta Cita selanjutnya adalah, memantapkan sistern pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru; memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas; membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan; memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
"Dari Asta Cita itu, Presiden memberikan penekanan dalam arahannya yakni efisiensi dan penghematan APBN/APBD, penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan meminimalisir kebocoran untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen," tuturnya.
Dalam rapat bersama Perangkat Daerah Kota Jambi itu, Sri juga menyampaikan pokok-pokok materi yang dipaparkan oleh 7 Menteri Koordinator, 12 Menteri dan Ke
pala Lembaga Non Kementerian yang terbagi dalam 4 panel.
"Dengan pembahasan meliputi Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang Efisien, Kebijakan Nasional Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045, Program Unggulan Pemerintah Pusat, serta Stabilitas Politik, Hukum dan Keamanan untuk Pilkada serentak yang aman dan damai," sebutnya.
Pj Wali Kota Jambi itu juga menyampaikan beberapa pesan penting untuk kepala daerah yang juga disampaikan pada Rakornas tersebut.
"Pertama ; terus jalin dan tingkatkan sinergi yang baik antara eksekutif, legislatif dan yudikatif di daerah. Kedua ; tingkatkan sinergi dan koordinasi antar Forkopimda, Ketiga ; berhati-hati dalam pembuatan Perda yang berpotensi menimbulkan gejolak. Keempat ; jamin penyediaan layanan publik yang adil, merata dan tidak diskriminatif. dan terakhir, kelima ; laporkan dengan data yang benar, sehingga kebijakan yang diambil tepat sasaran dan berdampak positif," terang Sri.
Selain berfokus pada arahan Presiden, pada rapat itu Sri juga mengingatkan jajarannya akan tugas-tugas penting terkait program prioritas nasional pada tahun ini, yakni stunting, pengendalian inflasi, miskin ekstrim dan pengangguran.
Sri juga menegaskan percepatan realisasi anggaran di masing-masing Perangkat Daerah agar berjalan sesuai rencana dan target mengingat waktu efektif anggaran 2024 semakin dekat.
"Saya juga meminta kepastian waktu dalam percepatan realisasi anggaran mengingat waktu yang tersisa pada tahun ini tinggal sebentar lagi," ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya juga menekankan terkait layanan-layanan publik yang harus terus dimaksimalkan oleh Perangkat Daerah, sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kepada teman-teman OPD saya juga sampaikan perintah dari Kemendagri untuk melaporkan terkait dengan layanan publik," tekannya.
Pada kesempatan itu, turut dilakukan diskusi bersama jajaran Pemkot Jambi, diantaranya membahas progres pendapatan dan belanja daerah, realisasi anggaran per November 2024, serta percepatan realisasi belanja dana insentif fiskal.