Tujuh sekolah di Kota Jambi Provinsi Jambi bersiap melakukan pembelajaran tatap muka pascaterendam banjir beberapa waktu lalu.

"Ada tujuh sekolah yang tengah mempersiapkan kembali sarana prasarana pembelajaran tatap muka pascaterendam banjir," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Mulyadi di Jambi, Kamis.

Dijelaskan Mulyadi banjir yang terjadi di akhir tahun 2020 lalu cukup berdampak terhadap sekolah. Pasalnya ketinggian air saat banjir mencapai leher orang dewasa. Sehingga banyak dokumen dan sarana prasarana sekolah yang mengalami kerusakan.

Tujuh satuan pendidikan yang terendam banjir tersebut yakni satu Sekolah Dasar (SD) dan enam Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Untuk menghadapi pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota Jambi pada 18 Januari mendatang, tujuh sekolah tersebut diinstruksikan untuk segera mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan.

Seperti tempat cuci tangan, tanda jaga jarak, papan pengumuman wajib menggunakan masker. Serta mengatur meja dan kursi belajar siswa sesuai dengan jarak yang telah ditentukan.

"Biar banjir yang terjadi hanya sebatas mata kaki, banjir yang lalu cukup berdampak terhadap sekolah bahkan ada sekolah yang dibantu oleh Dinas Pemadam Kebakaran untuk membersihkan lumpur yang tertinggal di dalam kelas," kata Mulyadi.

Sementara itu, satuan pendidikan dari tingkat Paud hingga SMP di Kota Jambi telah bersiap menghadapi pembelajaran tatap muka.

Pembelajaran tatap muka tersebut diyakini dapat berjalan dengan baik karena sebelumnya Pemerintah kota Jambi sudah pernah melakukan pembelajaran tatap muka di masa pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.
 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021