Pemerintah Kota Jambi menunjuk tiga rumah sakit untuk melakukan monitoring kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) setelah dilaksanakannya penyuntikan vaksin COVID-19 yang akan dilakukan pada Rabu (14/1) secara serentak di fasilitas kesehatan.
"Kita telah menunjuk tiga rumah sakit untuk melakukan monitoring KIPI pasca vaksinasi, yaitu Rumah Sakit Umum Abdul Manap, Rumah sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit dr Bratanata," kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Rabu.
Bila ada komplikasi lanjut maka penindakannya akan dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher dan Rumah Sakit Siloam.
Maulana berharap pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar, sebab prosedur pelaksanaan vaksin COVID-19 tersebut sudah disosialisasikan kepada fasilitas kesehatan yang akan melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan.
Di Kota Jambi terdapat 17 Rumah Sakit, 20 Puskesmas dan satu Kantor Kesehatan Pelabuhan yang akan melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatannya. Dengan jumlah seluruh tenaga kesehatan yang akan di vaksin sebanyak 7.939 tenaga kesehatan.
"Kita juga telah memerintahkan fasilitas kesehatan menyiapkan ruangan khusus untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut," kata Maulana.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Ida Yuliati mengatakan pencanangan vaksinasi COVID-19 Kota Jambi akan dilakukan di Mako Damkar dan secara serentak di ikuti penyuntikan vaksinasi COVID-19 di fasilitas kesehatan.
Dijelaskan Ida Yuliati, akan disiapkan empat meja untuk melakukan penyuntikan, meja pertama meja pendaftaran, meja kedua untuk screening kesehatan, meja ketiga untuk penyuntikan vaksin dan meja ke empat untuk pelaporan.
"Setelah dilakukan penyuntikan maka yang diberi vaksin menunggu selama 30 menit, jika tidak ada keluhan maka diperbolehkan meninggalkan tempat vaksinasi," kata Ida Yuliati.
Sementara itu, pada hari ini Rabu (13/1) Pemerintah Kota Jambi menyalurkan vaksin COVID-19 tersebut ke fasilitas kesehatan. Dimana pada Selasa (12/1) kemarin Pemerintah Kota Jambi menerima 8.000 dosis vaksin COVID-19 dari Pemerintah Provinsi Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Kita telah menunjuk tiga rumah sakit untuk melakukan monitoring KIPI pasca vaksinasi, yaitu Rumah Sakit Umum Abdul Manap, Rumah sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit dr Bratanata," kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Rabu.
Bila ada komplikasi lanjut maka penindakannya akan dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher dan Rumah Sakit Siloam.
Maulana berharap pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar, sebab prosedur pelaksanaan vaksin COVID-19 tersebut sudah disosialisasikan kepada fasilitas kesehatan yang akan melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan.
Di Kota Jambi terdapat 17 Rumah Sakit, 20 Puskesmas dan satu Kantor Kesehatan Pelabuhan yang akan melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatannya. Dengan jumlah seluruh tenaga kesehatan yang akan di vaksin sebanyak 7.939 tenaga kesehatan.
"Kita juga telah memerintahkan fasilitas kesehatan menyiapkan ruangan khusus untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut," kata Maulana.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Ida Yuliati mengatakan pencanangan vaksinasi COVID-19 Kota Jambi akan dilakukan di Mako Damkar dan secara serentak di ikuti penyuntikan vaksinasi COVID-19 di fasilitas kesehatan.
Dijelaskan Ida Yuliati, akan disiapkan empat meja untuk melakukan penyuntikan, meja pertama meja pendaftaran, meja kedua untuk screening kesehatan, meja ketiga untuk penyuntikan vaksin dan meja ke empat untuk pelaporan.
"Setelah dilakukan penyuntikan maka yang diberi vaksin menunggu selama 30 menit, jika tidak ada keluhan maka diperbolehkan meninggalkan tempat vaksinasi," kata Ida Yuliati.
Sementara itu, pada hari ini Rabu (13/1) Pemerintah Kota Jambi menyalurkan vaksin COVID-19 tersebut ke fasilitas kesehatan. Dimana pada Selasa (12/1) kemarin Pemerintah Kota Jambi menerima 8.000 dosis vaksin COVID-19 dari Pemerintah Provinsi Jambi.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021