Tim terpadu Pemerintah Kota Jambi yang terdiri dari Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di atas trotoar dan bahu jalan.

"Penertiban PKL dilakukan berdasarkan Peraturan Wali Kota Jambi nomor 28 tahun 2016 tentang petunjuk pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Jambi nomor 12 tahun 2016 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima," kata Kasi Pengawasan dan Pengendalian Bidang Operasional Dinas Perhubungan Kota Jambi, Syaiful A di Jambi, Kamis.

Berdasarkan peraturan daerah tersebut PKL dilarang berjualan di kawasan Jalan Pattimura pada pukul 06.00 hingga pukul 18.00 WIB. Pelarangan tersebut dilakukan untuk menghindari kemacetan di jalan tersebut yang kerap terjadi pada siang hari.

PKL yang ditertibkan di kawasan tersebut yakni PKL yang menjual buah buahan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua. Di kawasan tersebut kerap menjadi lokasi pedagang buah buahan berjualan buah buahan. Dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua akibatnya arus lalu lintas di kawasan tersebut menjadi terganggu dan menambah parah kemacetan.

"Setelah dilakukan penertiban, pemantauan akan dilakukan di kawasan tersebut dalam setiap harinya agar PKL tersebut tidak lagi berjualan di kawasan tersebut pada siang hari," kata Syaiful A.

Sementara itu, pada Rabu (13/1) Pemerintah Kota Jambi telah melakukan rapat evaluasi terkait dengan penegakan peraturan daerah. Tidak hanya PKL nakal yang akan di tertibkan namun pengemis atau gepeng yang meminta meminta di persimpangan jalan juga akan ditertibakan karena mengganggu ketertiban lalu lintas.

Begitu pula dengan penegakan peraturan daerah tentang minuman beralkohol yang di larang penjualannya di daerah itu.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021