Komisi IV tinjau SMA Negeri 8 Tanjungjabung Timur

Sebagai upaya mengetahui informasi seputar dunia pendidikan, Komisi IV DPRD Provinsi Jambi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanjungjabung Timur dan meninjua SMA Negeri 8 Tanjungjabung Timur, Senin (25/1)

Kunjungan Komisi IV ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara dan disambut Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Tanjungjabung Timur, Ahmad Taifur.

Anggota Komisi IV yang hadir yakni Supriyanto, Elpisina, Agus Rama, Nur Tri Kadarini, Hakiman dan Maimaznah.
 
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh segenap guru serta sejumlah siswa. Komisi IV secara khidmat mencermati beragam usulan yang diajukan. 
 
Usulan pertama disampaikan oleh kepala sekolah terkait dengan SMA Negeri 8 yang sampai saat ini belum sepenuhnya dipagar, kecuali di bagian depan. Selanjutnya juga disampaikan usulan pembangunan gapura/gerbang sekolah serta melanjutkan pembangunan musholla yang selama ini dilakukan secara swadaya. 
 
Hal yang sama juga diajukan oleh Ketua Komite Sekolah, Rianto, yang mengharapkan agar Komisi IV memfasilitasi bantuan pengadaan 30 set meja-kursi guru dan 3 set untuk siswa.
 
Usulan berikutnya disampaikan oleh salah seorang mantan kepala sekolah yang dibebastugaskan sejak setahun yang lalu, tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan penempatannya. Melalui kegiatan ini, ia meminta bantuan fasilitasi agar ada kepastian tugasnya selanjutnya.
 
Sementara itu, beragam usulan juga disampaikan oleh para guru, khususnya guru honorer, yang mengadukan nasibnya.
 
Para guru honorer ini menghendaki adanya kejelasan nasibnya dalam sistem rekrutmen PPPK yang diterapkan serta adanya peningkatan penghasilan bulanan.
 
Menanggapi beragam usulan itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara mengatakan akan berupaya memfasilitasinya melalui pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dalam waktu dekat ini. 
 
Sementara itu, Agus Rama sebagai politisi PAN Dapil Tanjab Timur-Tanjab Barat berharap agar kepala sekolah dan para guru untuk dapat bersabar dan menjalankan tugasnya dengan baik.
 
"Khusus untuk para guru honorer untuk senantiasa meningkatkan kapasitas diri agar dapat bersaing dengan kompetitor lainnya rekrutmen guru PPPK," ujarnya.***