Wali Kota Jambi, Syarif Fasha resmi mengoperasikan pemakaian Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Jambi untuk melaksanakan tes PCR COVID-19, guna mempercepat proses penetapan hasil tes Swab PCR di Jambi.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, Rabu mengatakan, keberadaan Labkesda Kota Jambi akan sangat mendukung dalam upaya menuntaskan penyebaran virus COVID-19 karena sample tes PCR COVID-19 tidak perlu lagi menumpang di Labkesda Provinsi dan RS Raden Mattaher sehingga bisa mempercepat pencegahan penyerbaran virus itu.
Fasha mengatakan, perjuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dalam mendirikan Labkesda beserta alat atau mesin uji PCR-nya sangat perlu perjuangan karena jika membeli alat yang harus dari luar negeri menggunakan jasa maka nilainya cukup besar. Pemerintah kota mengambil inisiatif untuk memangkas birokasi pembelian mengunakan dana CSR perusahaan yang ada di Kota Jambi sehingga bisa terlaksana dengan cepat.
Wali Kota mengatakan, untuk membeli alat PCR ke luar negeri harus menggunakan jasa distributor resmi di Indonesia.
"Karena itu maka saya kumpulkan dana CSR dari beberapa pihak diantaranya Bank Jambi, Yayasan Kesejahteraan Sentosa, Kopi AAA dan beberapa pihak lainnya untuk bisa membeli alat tes PCR tersebut," kata Fasha.
Dengan beroperasinya Labkesda Kota Jambi ini akan mempercepat hasil tes tanpa harus antri lama di tempat lain. Dimana hasil uji tercepat bisa keluar hanya 3 jam dan paling lama 7 jam.
Pemkot Jambi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan kami mengucapkan terima kasih atas bantuan CSR ini, karena ini sangat bermanfaat, kata Wali Kota Jambi.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Jambi, Ida Yuliati mengapresiasi semua pihak yang telah membantu beroperasinya Labkesda Kota Jambi. Selain untuk pemeriksaan laboratorium patologi klinik juga akan dioptimalkan untuk tes PCR karena selama ini Kota Jambi untuk PCR hasilnya harus dikirim ke Jakarta, Palembang dan BP POM Jambi, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengetahui hasil.
Hal inilah yang dapat meningkatkan angka penularan secara cepat, sehingga masyarakat yang menunggu sampai berkeliaran dan tentu berbahaya karena dapat menyebabkan virus kepada keluarga orang lain atau kelompok, kata Ida Yuliati.
Peresmian Labkesda Kota Jambi dihadiri oleh Wakil Wali Kota, H Maulana, Ketua BMPD Provinsi Jambi yang juga Kepala Perwakilan BI Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution. Sekda Kota Jambi Budidaya, Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover Christian, Dandim 0415/Bth Kol Inf Hadiyanto serta beberapa kepala OPD Kota Jambi lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, Rabu mengatakan, keberadaan Labkesda Kota Jambi akan sangat mendukung dalam upaya menuntaskan penyebaran virus COVID-19 karena sample tes PCR COVID-19 tidak perlu lagi menumpang di Labkesda Provinsi dan RS Raden Mattaher sehingga bisa mempercepat pencegahan penyerbaran virus itu.
Fasha mengatakan, perjuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dalam mendirikan Labkesda beserta alat atau mesin uji PCR-nya sangat perlu perjuangan karena jika membeli alat yang harus dari luar negeri menggunakan jasa maka nilainya cukup besar. Pemerintah kota mengambil inisiatif untuk memangkas birokasi pembelian mengunakan dana CSR perusahaan yang ada di Kota Jambi sehingga bisa terlaksana dengan cepat.
Wali Kota mengatakan, untuk membeli alat PCR ke luar negeri harus menggunakan jasa distributor resmi di Indonesia.
"Karena itu maka saya kumpulkan dana CSR dari beberapa pihak diantaranya Bank Jambi, Yayasan Kesejahteraan Sentosa, Kopi AAA dan beberapa pihak lainnya untuk bisa membeli alat tes PCR tersebut," kata Fasha.
Dengan beroperasinya Labkesda Kota Jambi ini akan mempercepat hasil tes tanpa harus antri lama di tempat lain. Dimana hasil uji tercepat bisa keluar hanya 3 jam dan paling lama 7 jam.
Pemkot Jambi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan kami mengucapkan terima kasih atas bantuan CSR ini, karena ini sangat bermanfaat, kata Wali Kota Jambi.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Jambi, Ida Yuliati mengapresiasi semua pihak yang telah membantu beroperasinya Labkesda Kota Jambi. Selain untuk pemeriksaan laboratorium patologi klinik juga akan dioptimalkan untuk tes PCR karena selama ini Kota Jambi untuk PCR hasilnya harus dikirim ke Jakarta, Palembang dan BP POM Jambi, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengetahui hasil.
Hal inilah yang dapat meningkatkan angka penularan secara cepat, sehingga masyarakat yang menunggu sampai berkeliaran dan tentu berbahaya karena dapat menyebabkan virus kepada keluarga orang lain atau kelompok, kata Ida Yuliati.
Peresmian Labkesda Kota Jambi dihadiri oleh Wakil Wali Kota, H Maulana, Ketua BMPD Provinsi Jambi yang juga Kepala Perwakilan BI Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution. Sekda Kota Jambi Budidaya, Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover Christian, Dandim 0415/Bth Kol Inf Hadiyanto serta beberapa kepala OPD Kota Jambi lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021