![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jambi.antaranews.com/berita/436078/agenda-jelajah-jambi-berdampak-positif-bagi-kabupaten-muarojambi&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2021/03/17/BBSmuarojambi.jpg&description=Agenda "Jelajah Jambi" berdampak positif bagi Kabupaten Muarojambi){kind=link}
Kegiatan "Jelajah Jambi : Expo The Hidden Paradise in Jambi" sebagai sarana promosi pariwisata Jambi berdampak positif bagi Kabupaten Muarojambi.
Wakil Bupati Muarojambi H Bambang Bayu Suseno menghadiri langsung kegiatan yang digelar di Aula Rumah Dinas Gubernur Jambi di kawasan Tanggo Rajo Kota Jambi itu.
Acara tersebut merupakan upaya pemerintah Provinsi Jambi bersama kabupaten/kota se-Provinsi Jambi untuk mempromosikan potensi wisata dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi.
Kegiatan yang dibuka oleh Menteri Kematiriman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menparekraf Sandiaga Uno dan Menteri Kominfo Jhonny G Plate dan sejumlah kepala daerah di Indonesia tersebut merupakan upaya promosi strategis guna membangkitkan kembali pariwisata daerah beserta potensi-potensinya.
Sementara itu bagi Kabupaten Muarojambi kegiatan itu cukup besar dan positif karena Muarojambi yang memiliki destinasi wisata bertaraf intenasional yakni percandian Muara Jambi membutuhkan sinergi yang lebih maksimal lagi guna mengangkat potensinya.
"Kegiatan Expo ini sangat strategis bagi pengembangan pariwisata dan usaha kreatif di sini," kata Bambang.
Sementara itu Penjabat Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni yang menjadi tuan rumah kegiatan Jelajah Jambi mengatakan peluncuran Jelajah Jambi tersebut merupakan salah satu upaya meningkatkan perekonomian daerah dengan cara mengenalkan pariwisata yang ada di Jambi.
Karena pandemi COVID-19 memiliki dampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya perekonomian di Jambi, namun perekonomian Indonesia dan dunia turut terkontraksi.
"Kita tadi lebih memasarkan turunan dari pariwisata di Jambi, yaitu Batik Jambi, karena seluruh kabupaten dan kota di Jambi memiliki produk batik dengan ciri dan kekhasan yang unik dan menarik," kata Hari Nur Cahya Murni.
Target yang ingin di capai pada peluncuran Jelajah Jambi tersebut yakni meningkatkan perekonomian daerah, terutama meningkatkan pendapatan masyarakat, disamping meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sementara itu Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan menyebutkan, Jambi sangat siap menerima wisatawan dengan standar protokol kesehatan.
Peryataan itu disampaikan luhut dalam siaran persnya yang dirilis dari Jakarta. Pihaknya mendukung dan menpresiasi upaya Provinsi Jambi memperkuat promosi pariwisata yang diikuti dengan kesiapan dan komitmen bersama para pelaku pariwisata di provinsi itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Wakil Bupati Muarojambi H Bambang Bayu Suseno menghadiri langsung kegiatan yang digelar di Aula Rumah Dinas Gubernur Jambi di kawasan Tanggo Rajo Kota Jambi itu.
Acara tersebut merupakan upaya pemerintah Provinsi Jambi bersama kabupaten/kota se-Provinsi Jambi untuk mempromosikan potensi wisata dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi.
Kegiatan yang dibuka oleh Menteri Kematiriman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menparekraf Sandiaga Uno dan Menteri Kominfo Jhonny G Plate dan sejumlah kepala daerah di Indonesia tersebut merupakan upaya promosi strategis guna membangkitkan kembali pariwisata daerah beserta potensi-potensinya.
Sementara itu bagi Kabupaten Muarojambi kegiatan itu cukup besar dan positif karena Muarojambi yang memiliki destinasi wisata bertaraf intenasional yakni percandian Muara Jambi membutuhkan sinergi yang lebih maksimal lagi guna mengangkat potensinya.
"Kegiatan Expo ini sangat strategis bagi pengembangan pariwisata dan usaha kreatif di sini," kata Bambang.
Sementara itu Penjabat Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni yang menjadi tuan rumah kegiatan Jelajah Jambi mengatakan peluncuran Jelajah Jambi tersebut merupakan salah satu upaya meningkatkan perekonomian daerah dengan cara mengenalkan pariwisata yang ada di Jambi.
Karena pandemi COVID-19 memiliki dampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya perekonomian di Jambi, namun perekonomian Indonesia dan dunia turut terkontraksi.
"Kita tadi lebih memasarkan turunan dari pariwisata di Jambi, yaitu Batik Jambi, karena seluruh kabupaten dan kota di Jambi memiliki produk batik dengan ciri dan kekhasan yang unik dan menarik," kata Hari Nur Cahya Murni.
Target yang ingin di capai pada peluncuran Jelajah Jambi tersebut yakni meningkatkan perekonomian daerah, terutama meningkatkan pendapatan masyarakat, disamping meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sementara itu Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan menyebutkan, Jambi sangat siap menerima wisatawan dengan standar protokol kesehatan.
Peryataan itu disampaikan luhut dalam siaran persnya yang dirilis dari Jakarta. Pihaknya mendukung dan menpresiasi upaya Provinsi Jambi memperkuat promosi pariwisata yang diikuti dengan kesiapan dan komitmen bersama para pelaku pariwisata di provinsi itu.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021