Mewujudkan mandiri finansial sejak dini Pegadaian Area Jambi - Bengkulu menggandeng 200 lebih agen Pegadaian.
Melalui "meet and greet" yang diadakan Pegadaian Area Jambi, Sabtu (20/3) di salah satu resto di Kota Jambi ini, Pegadaian mengajak agennya untuk mewujudkan finansial yang mandiri melalui kolaborasi agen dan Pegadaian.
Kepala Departemen Bisnis Gadai Area Jambi, Yan Irawan kepada Antara di Jambi menuturkan, saat ini dikumpulkan 30 agen pegadaian untuk diedukasi guna meningkatkan kemampuan dalam memasarkan produk pegadaian.
"Kita ada agen-agen yang bisa menjadi perpanjangan tangan Pegadaian. Melalui agen ini nasabah kami juga bisa lebih mudah melakukan transaksi Pegadaian, misal bayar cicilan, nabung emas dan layanan Pegadaian lainnya, " terangnya.
Saat ini sudah tercatat lebih dari 200 agen Pegadaian untuk wilayah Area Jambi-Bengkulu. Kehadiran Agen bukan saja sebagai bentuk ekspansi Pegadaian namun agen menjadi wadah bagi Pegadaian untuk membantu perekonomian masyarakat Jambi.
"Jadi agen ini memang harus ada usaha, bentuk perorangan ataupun badan usaha. Mereka cuma memerlukan smartphone untuk akses pelayanan Pegadaian, " terangnya.
Yan menyebutkan, pihaknya meyakini melalui keberadaan agen Pegadaian ini bukan saja menguntungkan perusahaan namun juga mampu menggerakkan perekonomian agen. "Jadi yang selama ini agennya cuma jualan pulsa atau warung sekarang sudah nambah bisnisnya misalnya menerima pembayaran cicilan, tabungan emas juga cicilan emas Pegadaian bisa dilakukan melalui agen Pegadaian, " bebernya.
Layanan tanpa kantor ini sebetulnya sudah dilakukan Pegadaian sejak beberapa tahun lalu , dimana antusiasme yang tinggi dari masyarakat Jambi untuk bergabung menjadi agen dikatakan Yan Irawan terlihat dengan semakin banyaknya minat masyarakat menjadi agen.
"Perseroan juga memberikan reward bagi agen-agen dengan pencapaian tertentu, " tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Melalui "meet and greet" yang diadakan Pegadaian Area Jambi, Sabtu (20/3) di salah satu resto di Kota Jambi ini, Pegadaian mengajak agennya untuk mewujudkan finansial yang mandiri melalui kolaborasi agen dan Pegadaian.
Kepala Departemen Bisnis Gadai Area Jambi, Yan Irawan kepada Antara di Jambi menuturkan, saat ini dikumpulkan 30 agen pegadaian untuk diedukasi guna meningkatkan kemampuan dalam memasarkan produk pegadaian.
"Kita ada agen-agen yang bisa menjadi perpanjangan tangan Pegadaian. Melalui agen ini nasabah kami juga bisa lebih mudah melakukan transaksi Pegadaian, misal bayar cicilan, nabung emas dan layanan Pegadaian lainnya, " terangnya.
Saat ini sudah tercatat lebih dari 200 agen Pegadaian untuk wilayah Area Jambi-Bengkulu. Kehadiran Agen bukan saja sebagai bentuk ekspansi Pegadaian namun agen menjadi wadah bagi Pegadaian untuk membantu perekonomian masyarakat Jambi.
"Jadi agen ini memang harus ada usaha, bentuk perorangan ataupun badan usaha. Mereka cuma memerlukan smartphone untuk akses pelayanan Pegadaian, " terangnya.
Yan menyebutkan, pihaknya meyakini melalui keberadaan agen Pegadaian ini bukan saja menguntungkan perusahaan namun juga mampu menggerakkan perekonomian agen. "Jadi yang selama ini agennya cuma jualan pulsa atau warung sekarang sudah nambah bisnisnya misalnya menerima pembayaran cicilan, tabungan emas juga cicilan emas Pegadaian bisa dilakukan melalui agen Pegadaian, " bebernya.
Layanan tanpa kantor ini sebetulnya sudah dilakukan Pegadaian sejak beberapa tahun lalu , dimana antusiasme yang tinggi dari masyarakat Jambi untuk bergabung menjadi agen dikatakan Yan Irawan terlihat dengan semakin banyaknya minat masyarakat menjadi agen.
"Perseroan juga memberikan reward bagi agen-agen dengan pencapaian tertentu, " tutupnya.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021