Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, akibat kebakaran di tanki kilang minyak RU VO di Balongan Kabupaten Indramayu, evakuasi warga di lokasi terdekat dilakukan.
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago, mengatakan, mereka membantu mengevakuasi warga di sekitar lokasi terbakarnya kilang minyak RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago, mengatakan, mereka membantu mengevakuasi warga di sekitar lokasi terbakarnya kilang minyak RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Para warga, kata dia, dievakuasi ke tempat yang lebih aman oleh para personel Polres Indramayu, dibantu oleh tim dari Brimob Polda Jawa Barat.
"Dari sejak awal, tadi malam kita melakukan pengamanan di TKP dan sekitar TKP," kata dia, di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Menurut dia, ada dua desa di sekitar lokasi terbakarnya kilang minyak yang dikosongkan sementara untuk meminimalisir timbulnya korban lain akibat si jago merah.
Adapun pengamanan dan pengosongan wilayah dari masyarakat itu dilakukan hingga radius dua kilometer dari titik lokasi. Kilang minyak Balongan sendiri memiliki jarak sekitar 100 kilometer dari Bandung.
"Ini menyangkut adalah kebakaran kilang minyak yang tidak bisa diprediksi, apakah bisa dipadamkan dalam waktu cepat atau mungkin menyebar ke tempat lain," kata dia.
Lokasi kilang minyak milik PT Pertamina itu terbakar mulai sekitar pukul 00.45 WIB, Senin dini hari. Pihak Pertamina sendiri belum mengetahui sumber penyebab yang mengakibatkan malapetaka itu.
Sejauh ini tercatat ada lima orang yang terluka bakar dan belasan lainnya mengalami luka ringan. Adapun para korban diduga terkena sengatan api saat berada di sekitar lokasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021