Bank Indonesia  Provinsi jambi melakukan pendekatan 4K dalam upaya pengendalikan inflasi daerah mengantisipasi saat momen ramadhan dan idul fitri,  

Kepala KPw Bank Indonesia  Provinsi Jmabi,  Suti Masniari Nasution saat High Level Meeting TPID Provinsi  Jambi Semester 1 tahun 2021 pada Senin (4/5) di Jambi menyebutkan,  terdapat pendekatan 4 K yang dilakukan BI yakni  keterjangkauan harga,  ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif. 

"BI mendorong  penyediaan bahan pangan strategis dengan harga kompetitif. Program toko TPID kerjasama dengan Bulog, kegiatan sidak harga pangan strategis itu upaya kami untuk keterjangkauan harga, "sebut Suti. 

Dengan upaya ketersediaan  pasokan,  BI melihat perlunya optimalisasi cold storage atmospheric system (CAS)  untuk menyimpan bahan pangan strategis termasuk optimalisasi dengan  produsen lokal juga kerjasama antar daerah agar berkelanjutan supply dapat dijaga untuk memenuhi kebutuhan.  

"Satu lagi yang harus diperhatikan adalah kelancaran distribusi,  ini juga perlu kerjasama kepolisian dan dishub. Mitigasi resiko dampak faktor cuaca seperti potensi banjir, longsor dan bencana alam,  pelaporan berkala persediaan bahan pangan strategis oleh produsen lokal dan pedagang  besar, "terangnya saat high level meeting TPID Jambi. 

Terakhir BI melakukan komunikasi efektif denga. Optimalisasi papan informasi harga  pangan strategia,  memperkuat koordinasi TPID,  termasuk edukasi masyarakat  agar berbelanja sesuai kebutuhan, "terangnya. 

Lanjutnya,  kerjasama antar daerah atau perdagangan antar daerah menjadi salah satu alternatif dalam memastikan tersedianya pasokan produk atau komoditas  tertentu  sehingga fluktuasi harga dapat diredam ketika suatu daerah tidak mampu memenuhi  kebutuhannya sendiri. 

Pewarta: Tuyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021