Maskapai penerbangan Lion Group memastikan tidak ada penerbangan pesawat Lion Group baik Lion Air, Batik Air maupun Wings Air di Bandara Sultan Thaha Jambi pada periode larangan mudik 6 Mei sampai 17 Mei 2021.
Manager Lion Group Jambi, Mardanus ketika di konfirmasi Antara pada Kamis (6/5) menuturkan seluruh jadwal penerbangan pada tanggal 6 Mei sampai 15 Mei 2021 untuk maskapai Lion Group di Bandara Sultan Thaha Jambi dibatalkan. Selanjutya khusus Maskapai Batik Air akan kembali mmebuka jadwal penerbangan pada 16 dan 17 Mei 2021, sedangkan maskapai Lion Air dan Wings Air tidak membuka jadwal penerbangan d Bandara Sultan Thaha Jambi.
“Untuk tanggal 16 dan 17 Mei itu rencananya hanya Batik Air saja, dan itu kategori penerbangan terbatas . Ini baru semalam keputusannya,” kata Mardanus.
Rencananya pada 16 dan 17 Mei 2021, Batik Air akan membuka rute penerbangan Jambi-Jakarta. Mardanus mengatakan, penerbangan terbatas yang dibuka pada 16 Mei dan 17 Mei ini harus memenuhi syarat yang diberlakukan sesuai surat edaran Satgas Nomor 13.
“Intinya begini, dalam aturannya itu larangan mudik bukan larangan terbang. Jadi kita masih bisa buka jadwal penerbangan asal sesuai aturan,” terangnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi adakah pemesanan tiket pesawat untuk periode 16 Mei dan 17 Mei maskapai Batik Air rute Jambi –Jakarta , Mardanus menegaskan dirinya belum melakukan pengecekan kembali pasalnya system baru dibuka pada Rabu malam.
“Sistemnya baru dibuka tadi malam, jadi saya belum lihat sudah ada yang pesan belum,”katanya.
Corporate Communications Strategic Lion Group, Danang Mandala Prihantoro menyebutkan, Lion Group akan tetap melayani operasional dan layanan penerbangan pada 7 Mei sampai 15 Mei 2021 selama saat masa peniadaan mudik apabila secara skala atau perhitungan ekonomi terpenuhi.
Lion Air Group akan memfasilitasi sesuai permintaan calon penumpang dengan memberikan solusi terbaik berdasarkan ketentuan yang berlaku selama periode dimaksud, antara lain,proses pengembalian dana (refund),proses perubahan jadwal keberangkatan (reschedule and rebook) dan proses perubahan rute penerbangan (reroute) Dalam mengakomodir kebutuhan perjalanan udara untuk membantu mempermudah pergerakan (mobilisasi) orang dan barang dari semua kalangan yang membutuhkan seperti pemerintah, swasta, organisasi dan lembaga lainnya, dengan tetap menghadirkan kualitas layanan dan biaya yang kompetitif, Lion Air Group selama 7 Mei – 15 Mei 2021 menawarkan layanan yang dijalankan setelah mendapatkan izin dari regulator dan otoritas setempat, yaitu penerbangan sewa atau penumpang tidak berjadwal (passenger charter serta penerbangan sewa angkut kargo (cargo charter).
“Lion Air Group berharap dapat memberikan nilai lebih kepada calon penumpang serta pihak penyewa dalam memenuhi permintaan penerbangan berjadwal dan charter. Hal ini, berdasarkan pengalaman dalam menerbangi berbagai kota utama dan kota sekunder di Indonesia dan mancanegara,”tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Manager Lion Group Jambi, Mardanus ketika di konfirmasi Antara pada Kamis (6/5) menuturkan seluruh jadwal penerbangan pada tanggal 6 Mei sampai 15 Mei 2021 untuk maskapai Lion Group di Bandara Sultan Thaha Jambi dibatalkan. Selanjutya khusus Maskapai Batik Air akan kembali mmebuka jadwal penerbangan pada 16 dan 17 Mei 2021, sedangkan maskapai Lion Air dan Wings Air tidak membuka jadwal penerbangan d Bandara Sultan Thaha Jambi.
“Untuk tanggal 16 dan 17 Mei itu rencananya hanya Batik Air saja, dan itu kategori penerbangan terbatas . Ini baru semalam keputusannya,” kata Mardanus.
Rencananya pada 16 dan 17 Mei 2021, Batik Air akan membuka rute penerbangan Jambi-Jakarta. Mardanus mengatakan, penerbangan terbatas yang dibuka pada 16 Mei dan 17 Mei ini harus memenuhi syarat yang diberlakukan sesuai surat edaran Satgas Nomor 13.
“Intinya begini, dalam aturannya itu larangan mudik bukan larangan terbang. Jadi kita masih bisa buka jadwal penerbangan asal sesuai aturan,” terangnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi adakah pemesanan tiket pesawat untuk periode 16 Mei dan 17 Mei maskapai Batik Air rute Jambi –Jakarta , Mardanus menegaskan dirinya belum melakukan pengecekan kembali pasalnya system baru dibuka pada Rabu malam.
“Sistemnya baru dibuka tadi malam, jadi saya belum lihat sudah ada yang pesan belum,”katanya.
Corporate Communications Strategic Lion Group, Danang Mandala Prihantoro menyebutkan, Lion Group akan tetap melayani operasional dan layanan penerbangan pada 7 Mei sampai 15 Mei 2021 selama saat masa peniadaan mudik apabila secara skala atau perhitungan ekonomi terpenuhi.
Lion Air Group akan memfasilitasi sesuai permintaan calon penumpang dengan memberikan solusi terbaik berdasarkan ketentuan yang berlaku selama periode dimaksud, antara lain,proses pengembalian dana (refund),proses perubahan jadwal keberangkatan (reschedule and rebook) dan proses perubahan rute penerbangan (reroute) Dalam mengakomodir kebutuhan perjalanan udara untuk membantu mempermudah pergerakan (mobilisasi) orang dan barang dari semua kalangan yang membutuhkan seperti pemerintah, swasta, organisasi dan lembaga lainnya, dengan tetap menghadirkan kualitas layanan dan biaya yang kompetitif, Lion Air Group selama 7 Mei – 15 Mei 2021 menawarkan layanan yang dijalankan setelah mendapatkan izin dari regulator dan otoritas setempat, yaitu penerbangan sewa atau penumpang tidak berjadwal (passenger charter serta penerbangan sewa angkut kargo (cargo charter).
“Lion Air Group berharap dapat memberikan nilai lebih kepada calon penumpang serta pihak penyewa dalam memenuhi permintaan penerbangan berjadwal dan charter. Hal ini, berdasarkan pengalaman dalam menerbangi berbagai kota utama dan kota sekunder di Indonesia dan mancanegara,”tegasnya.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021