Sebanyak tiga sektor lapangan pekerjaan di Provinsi Jambi masih memberikan kontribusi peningkatan serapan tenaga kerja di tengah pandemi COVID-19.
"Ketiga sektor lapangan pekerjaan tersebut umumnya mengalami peningkatan kontribusi karena terkait langsung dengan kebutuhan masyarakat, terutama selama pandemi COVID-19," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi Wahyudin di Jambi, Kamis.
Ketiga sektor itu adalah kelompok akomodasi dan makan minum sebesar 1,03 persen, konstruksi penyediaan listrik, gas air, dan real estate sebesar 0,93 persen dan sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,5 persen.
Di sisi lain terdapat sejumlah sektor yang mengalami penurunan serapan tenaga kerja karena pandemi COVID-19 antara lain sektor perdagangan turun 2,05 persen poin, administrasi pemerintahan turun 0,63 persen poin dan industri pengolahan 0,34 persen poin.
Per Februari 2021 jumlah angkatan kerja di Provinsi Jambi sebanyak 1,83 juta orang. Jumlah tersebut mengalami pengurangan hampir seribu orang dibandingkan bulan Agustus 2020.
Sementara itu 147 ribu orang warga di Provinsi Jambi terdampak pandemi COVID-19. Sebanyak 6.460 orang diantaranya merupakan pengangguran karena pandemi COVID-19.
"Sebanyak 147 ribu orang yang terdampak pandemi COVID-19 ada yang menganggur, ada yang mengalami pengurangan jam kerja dan ada yang tidak lagi bekerja," kata Wahyudin.
Sebanyak 8.190 orang warga Jambi tercatat tidak lagi bekerja karena pandemi COVID-19, 129.880 orang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 dan 2.480 orang merupakan bukan angkatan kerja juga terdampak oleh pandemi COVID-19.
Dijelaskan Wahyudin, yang merupakan bukan angkatan kerja tersebut yakni ibu rumah tangga dan anak-anak sekolah yang selama pandemi COVID-19 turut terdampak. Dimana anak-anak sekolah harus melaksanakan pembelajaran secara dalam jaringan.
"Tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 67,3 persen, TPAK ini turun 0,49 poin," kata Wahyudin.
Sementara itu tingkat pengangguran terbuka di daerah itu per Februari 2021 sebesar 4,76 persen, turun 0,36 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Ketiga sektor lapangan pekerjaan tersebut umumnya mengalami peningkatan kontribusi karena terkait langsung dengan kebutuhan masyarakat, terutama selama pandemi COVID-19," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi Wahyudin di Jambi, Kamis.
Ketiga sektor itu adalah kelompok akomodasi dan makan minum sebesar 1,03 persen, konstruksi penyediaan listrik, gas air, dan real estate sebesar 0,93 persen dan sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,5 persen.
Di sisi lain terdapat sejumlah sektor yang mengalami penurunan serapan tenaga kerja karena pandemi COVID-19 antara lain sektor perdagangan turun 2,05 persen poin, administrasi pemerintahan turun 0,63 persen poin dan industri pengolahan 0,34 persen poin.
Per Februari 2021 jumlah angkatan kerja di Provinsi Jambi sebanyak 1,83 juta orang. Jumlah tersebut mengalami pengurangan hampir seribu orang dibandingkan bulan Agustus 2020.
Sementara itu 147 ribu orang warga di Provinsi Jambi terdampak pandemi COVID-19. Sebanyak 6.460 orang diantaranya merupakan pengangguran karena pandemi COVID-19.
"Sebanyak 147 ribu orang yang terdampak pandemi COVID-19 ada yang menganggur, ada yang mengalami pengurangan jam kerja dan ada yang tidak lagi bekerja," kata Wahyudin.
Sebanyak 8.190 orang warga Jambi tercatat tidak lagi bekerja karena pandemi COVID-19, 129.880 orang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 dan 2.480 orang merupakan bukan angkatan kerja juga terdampak oleh pandemi COVID-19.
Dijelaskan Wahyudin, yang merupakan bukan angkatan kerja tersebut yakni ibu rumah tangga dan anak-anak sekolah yang selama pandemi COVID-19 turut terdampak. Dimana anak-anak sekolah harus melaksanakan pembelajaran secara dalam jaringan.
"Tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 67,3 persen, TPAK ini turun 0,49 poin," kata Wahyudin.
Sementara itu tingkat pengangguran terbuka di daerah itu per Februari 2021 sebesar 4,76 persen, turun 0,36 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2020.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021