Tabrakan maut terjadi di jalur lintas Bangko-Kerinci tepatnya di Desa Pulau Rengas Kecamatan Bangko Barat Kabupaten Merangin yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor.
Satlantas Polres Merangin, Minggu (16/5), membenarkan peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut yang melibatkan sepeda motor Honda Beat dengan minibus Daihatsu Terios serta mengakibatkan korban jiwa.
"Kecelakaan melibatkan sepeda motor matik dan minibus," kata Kasat Lantas Polres Merangin Iptu Eko Sudiharsono.
Korban seorang lelaki pengendara sepeda motor Honda Beat bernama Tommy (18) warga Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin yang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan saksi, kecelakaan maut tersebut terjadi ketika kendaraan Daihatsu Terios warna putih nopol BH-1529-NE yang dikemudikan Evan melaju dari arah Sungai Rengat menuju Bangko.
Namun saat di lokasi kejadian, Sabtu (15/5) pukul 18.00 WIB dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan oleh Tommy dengan kecepatan tinggi. Diduga sepeda motor mengambil jalur terlalu kanan.
Karena jarak sudah terlalu dekat, pengendara motor tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan tabrakan dengan minibus putih itu tidak bisa dielakkan lagi.
Akibat benturan itu, pengendara sepeda motor terpental ke badan jalan dan meninggal dunia. Sementara sepeda motor yang dikemudikannya rusak berat dan dengan velg depan sampai patah dan tak berbentuk.
Sedangkan minibus Terios putih mengalami kerusakan di bagian kiri depan akibat hantaman sepeda motor korban.
Kecelakaan lalu lintas itu ditangani oleh polsek setempat serta Unit Laka Lantas Polres Merangin. Pihak kepolisian Merangin telah melakukan langkah penanganan kejadian kecelakaan itu, olah tempat kejadian perkara dan mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan untuk penanganan lebih lanjut.
Jalur Bangko-Kerinci merupakan salah satu jalur utama menuju kawasan Kabupaten Kerinci. Kondisi jalan itu berkelok-kelok dan terdapat beberapa jurang di pinggir sehingga menuntut kehati-hatian pengendara saat melintasi di jalur itu.
Selain itu terdapat beberapa titik lokasi rawan longsor, yang mana beberapa waktu lalu sempat terputus karena timbunan longsor.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Satlantas Polres Merangin, Minggu (16/5), membenarkan peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut yang melibatkan sepeda motor Honda Beat dengan minibus Daihatsu Terios serta mengakibatkan korban jiwa.
"Kecelakaan melibatkan sepeda motor matik dan minibus," kata Kasat Lantas Polres Merangin Iptu Eko Sudiharsono.
Korban seorang lelaki pengendara sepeda motor Honda Beat bernama Tommy (18) warga Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin yang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan saksi, kecelakaan maut tersebut terjadi ketika kendaraan Daihatsu Terios warna putih nopol BH-1529-NE yang dikemudikan Evan melaju dari arah Sungai Rengat menuju Bangko.
Namun saat di lokasi kejadian, Sabtu (15/5) pukul 18.00 WIB dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan oleh Tommy dengan kecepatan tinggi. Diduga sepeda motor mengambil jalur terlalu kanan.
Karena jarak sudah terlalu dekat, pengendara motor tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan tabrakan dengan minibus putih itu tidak bisa dielakkan lagi.
Akibat benturan itu, pengendara sepeda motor terpental ke badan jalan dan meninggal dunia. Sementara sepeda motor yang dikemudikannya rusak berat dan dengan velg depan sampai patah dan tak berbentuk.
Sedangkan minibus Terios putih mengalami kerusakan di bagian kiri depan akibat hantaman sepeda motor korban.
Kecelakaan lalu lintas itu ditangani oleh polsek setempat serta Unit Laka Lantas Polres Merangin. Pihak kepolisian Merangin telah melakukan langkah penanganan kejadian kecelakaan itu, olah tempat kejadian perkara dan mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan untuk penanganan lebih lanjut.
Jalur Bangko-Kerinci merupakan salah satu jalur utama menuju kawasan Kabupaten Kerinci. Kondisi jalan itu berkelok-kelok dan terdapat beberapa jurang di pinggir sehingga menuntut kehati-hatian pengendara saat melintasi di jalur itu.
Selain itu terdapat beberapa titik lokasi rawan longsor, yang mana beberapa waktu lalu sempat terputus karena timbunan longsor.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021