Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Merangin Provinsi Jambi memastikan kesiapan dan pelaksanaan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Kolonel Abunjani Bangko dalam melayani pemeriksaan kesehatan bagi peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun seleksi 2023.
Penjabat Bupati Merangin Mukti di Jambi Sabtu mengatakan, dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukannya ke RSUD Kolonel Abunjani Bangko terlihat bahwa personel di rumah sakit tersebut memberikan pelayanan prima bagi peserta PPPK yang melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Untuk tes kesehatan bagi tenaga nakes PPPK sudah selesai dan terlayani dengan baik," katanya.
Dia menjelaskan, di RSUD tersebut terdapat ruang khusus yang disediakan untuk pelayanan pengecekan kesehatan PPPK. Proses pengecekan kesehatan juga berlangsung dengan teratur, di mana para peserta mendapatkan antrean pengecekan.
"Pengecekan berlangsung tertib, sehingga tenaga kesehatan yang bekerja bisa maksimal dan menjalankan tugas dengan baik," katanya.
Kemudian untuk pengecekan kesehatan bagi para tenaga guru yang lolos PPPK saat ini masih berjalan.
Mukti menyebutkan, proses pemeriksaan kesehatan bagi tenaga guru sudah lebih dari 400 peserta.
Ia juga memastikan bahwa proses pemeriksaan kesehatan PPPK 2023 akan selesai pada waktu yang ditentukan, yakni pada 12 Januari 2024.
Pada kesempatan itu, Mukti juga meminta kepada peserta PPPK untuk tertib dalam proses pemeriksaan, agar semua proses dapat berjalan dengan lancar.
Mukti juga berharap agar proses rekrutmen PPPK 2023 di Kabupaten Merangin tidak mendapatkan kendala.
‘’Harapan kita PPPK di Merangin ini tidak masalah, kami urus betul mulai dari awal sampai akhir proses penempatan. Tidak ada hiruk-pikuk, semua berjalan lancar dan tertib sekali,’’ katanya.
Adapun jumlah PPPK jabatan fungsional guru tahun 2023 di Kabupaten Merangin yang dinyatakan lolos sebanyak 1.067 orang dari total peserta seleksi kompetensi PPPK sebanyak 1.448 orang.
Kemudian jumlah peserta PPPK jabatan fungsional tenaga kesehatan yang lulus seleksi kompetensi tercatat sebanyak 264 orang dari total 1.317 peserta yang mengikuti seleksi.