Bupati Merangin H Al Haris mengapresiasi kegiatan membangun infrastruktur dengan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) karena dengan dana sedikit namun mampu menghadirkan fasilitas umum lebih dari yang ditargetkan.
Hal itu disampaikan Bupati Al Haris saat membuka Rakor TMMD ke-111 di Desa Bukit Beringin Kecamatan Bangko Barat Kabupaten Merangin, Senin.
"Keuntungan membangun infrastruktur daerah lewat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), dengan ketersediaan dana yang sedikit, tapi mampu membangun lebih dari yang ditargetkan, program luar biasa," kata Bupati Al Haris.
Ia menyebutkan, anggarkan dana Rp6 Miliar untuk mendukung kegiatan TMMD, namun karena dua kali terkena refocusing untuk penanggulangan COVID-19, sehingga menjadi Rp1,5 Miliar.
Tapi bupati merasa bersyukur karena dengan dana tersebut, masih bisa dikelola dengan baik, mengingat ada kabupaten lain yang dana TMMD-nya ter-refocusing habis, sehingga gagal melakukan kegiatan tersebut.
Jalan yang akan dibangun dari Desa Bukit Beringin Kecamatan Bangko Barat ke Desa Beringin Sanggul Kecamatan Tiang Pumpung tersebut jelas bupati, juga berfungsi sebagai jalur evakuasi.
Dengan terbukanya jalan yang akan dikerjakan sebanyak 110 orang anggota TNI dan tim terpadu itu, juga akan semakin mempersingkat jarak tempuh antar kecamatan, dari 2,10 jam jarak tempuh semula menjadi sekitar 15 menit saja.
Selain membuka jalan terang bupati, TMMD juga akan membangun MCK guna meningkatkan kesehatan masyarakat, membangun tempat wudhu di mushola yang ada sehingga masyarakat lebih mudah dalam beribadah.
"Kegiatan TMMD ini juga akan merenovasi rumah tinggal layak huni warga, sehingga bisa menambahkan kecintaan masyarakat terhadap TNI. TMMD juga akan membangun rumah jaga untuk menjaga keamanan lingkungan," kata Bupati.
Usai menuntaskan TMMD ke-111 lanjut bupati, sudah menunggu TMMD berikutnya Desa Air Liki Kecamatan Bangko Barat, Desa Koto Rawang Kecamatan Jangkat dan Desa Tanjung Gagak ke Desa Pulau Bayur terbus ke Desa Sekancing.
Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis menjelaskan, pelaksanaan TMMD ke-111 kali ini penuh tantangan, karena berlangsung di tengah pandemi COVID-19.
"Bukan hanya sasaran fisik yang akan kita capai, tapi juga non fisik dengan memberi paparan kondisi Kabupaten Merangin kepada masyarakat, termasuk bahaya narkoba dan NKRI," terang Dandim menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Hal itu disampaikan Bupati Al Haris saat membuka Rakor TMMD ke-111 di Desa Bukit Beringin Kecamatan Bangko Barat Kabupaten Merangin, Senin.
"Keuntungan membangun infrastruktur daerah lewat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), dengan ketersediaan dana yang sedikit, tapi mampu membangun lebih dari yang ditargetkan, program luar biasa," kata Bupati Al Haris.
Ia menyebutkan, anggarkan dana Rp6 Miliar untuk mendukung kegiatan TMMD, namun karena dua kali terkena refocusing untuk penanggulangan COVID-19, sehingga menjadi Rp1,5 Miliar.
Tapi bupati merasa bersyukur karena dengan dana tersebut, masih bisa dikelola dengan baik, mengingat ada kabupaten lain yang dana TMMD-nya ter-refocusing habis, sehingga gagal melakukan kegiatan tersebut.
Jalan yang akan dibangun dari Desa Bukit Beringin Kecamatan Bangko Barat ke Desa Beringin Sanggul Kecamatan Tiang Pumpung tersebut jelas bupati, juga berfungsi sebagai jalur evakuasi.
Dengan terbukanya jalan yang akan dikerjakan sebanyak 110 orang anggota TNI dan tim terpadu itu, juga akan semakin mempersingkat jarak tempuh antar kecamatan, dari 2,10 jam jarak tempuh semula menjadi sekitar 15 menit saja.
Selain membuka jalan terang bupati, TMMD juga akan membangun MCK guna meningkatkan kesehatan masyarakat, membangun tempat wudhu di mushola yang ada sehingga masyarakat lebih mudah dalam beribadah.
"Kegiatan TMMD ini juga akan merenovasi rumah tinggal layak huni warga, sehingga bisa menambahkan kecintaan masyarakat terhadap TNI. TMMD juga akan membangun rumah jaga untuk menjaga keamanan lingkungan," kata Bupati.
Usai menuntaskan TMMD ke-111 lanjut bupati, sudah menunggu TMMD berikutnya Desa Air Liki Kecamatan Bangko Barat, Desa Koto Rawang Kecamatan Jangkat dan Desa Tanjung Gagak ke Desa Pulau Bayur terbus ke Desa Sekancing.
Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis menjelaskan, pelaksanaan TMMD ke-111 kali ini penuh tantangan, karena berlangsung di tengah pandemi COVID-19.
"Bukan hanya sasaran fisik yang akan kita capai, tapi juga non fisik dengan memberi paparan kondisi Kabupaten Merangin kepada masyarakat, termasuk bahaya narkoba dan NKRI," terang Dandim menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021