Bank Mantap kembali menggairahkan minat wirausaha bagi nasabah pensiunan Bank Mantap Kantor Cabang Jambi melalui pelatihan wirausaha mantap sejahtera (WMS) hydroponik online
Kepala Cabang Bank Mantap Jambi, I Gede Made Parwata di Jambi pada Selasa (25/5) mengatakan, Bank Mantap memberikan kesempatan bagi nasabah pensiunanya untuk memanfaatkan peluang menjadi usaha baru sehingga dapat memaksimalkan masa pensiun nasabah. Pelatihan hydroponik dipilih Bank Mantap mengingat saat ini hydroponik menjadi metode penanaman yang banyak diminati masyarakat. Ditambah lagi dimasa pandemi hyroponik ternyata mampu menjadi pilihan aktivitas dimasa pensiun sekaligus menambah penghasilan.
“Perkiraan masa panen dari teknik hidroponik sekitar kurang lebih 1 bulan tergantung jenis tanamannya. Selain menyehatkan berhidroponik juga memiliki potensi bisnis yang sangat menjanjikan dan dapat menambah penghasilan para pensiunan untuk dijual di tetangga sendiri dan juga bisa dijual ke supermarket, hotel dan restaurant,” kata Made.
Lanjut Made, tentu tidak mudah membangun usaha di usia lanjut. Kebanyakan nasabahnya akan menemui berbagai kendala di lapangan terutama berkaitan dengan pemasaran. Melihat masalah tersebut, pihaknya menciptakan program wirausaha yang mudah dilakukan oleh para pensiunan dengan membantu memberikan solusi dari hulu hingga hilir, dari sejak mendapatkan motivasi dan praktek usaha hingga bantuan pemasaran.
“Mentor yang kami datangkan untuk memberikan pelatihan bukan sekedar mengajari saja, namun menampung hasil panen pensiunan. Jadi para pensiunan yang ada usaha hyroponik nggak bingung lagi cari penampungnya,” jelasnya.
Dikatakannya sejak tahun 2017, Bank Mantap telah melakukan 154 kali pelatihan wirausaha di berbagai daerah di Indonesia antara lain usaha hidroponik, budidaya lele, budidaya jamur tiram, budidaya beras organik, ternak ayam, ternak bebek, ternak puyuh, kuliner dan kerajinan tangan. Sementara itu, pada pelatihan kali ini diikuit oleh 128 nasabah pensiunan dari Bank Mantap.
Pelatihan hydroponik ini bukanlah yang pertama dilakukan di Jambi, sudah sejak beberapa tahun belakangan Bank Mantap menggandeng pendiunan unutk memanfaatkan tren menanam hydroponik. pasalnya metode ini tidak membutuhkan lahan yang luas dan dapat dilakukan diperkarangan rumah.
"Usaha buat oensiunan itu harus yang efisien, mudah dan tidak meribetkan mereka. kalau bercocok tanam itu kebanyakan pensiunan suka,"tegasnya.
dirinya berharap agar program wirausaha mantap sjeahtera ini dapat meningkatkan kualitas hidup para nasabah pensiunan Bank Mantap sekaligus menjadikannya sebagai sumber pendapatan baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Kepala Cabang Bank Mantap Jambi, I Gede Made Parwata di Jambi pada Selasa (25/5) mengatakan, Bank Mantap memberikan kesempatan bagi nasabah pensiunanya untuk memanfaatkan peluang menjadi usaha baru sehingga dapat memaksimalkan masa pensiun nasabah. Pelatihan hydroponik dipilih Bank Mantap mengingat saat ini hydroponik menjadi metode penanaman yang banyak diminati masyarakat. Ditambah lagi dimasa pandemi hyroponik ternyata mampu menjadi pilihan aktivitas dimasa pensiun sekaligus menambah penghasilan.
“Perkiraan masa panen dari teknik hidroponik sekitar kurang lebih 1 bulan tergantung jenis tanamannya. Selain menyehatkan berhidroponik juga memiliki potensi bisnis yang sangat menjanjikan dan dapat menambah penghasilan para pensiunan untuk dijual di tetangga sendiri dan juga bisa dijual ke supermarket, hotel dan restaurant,” kata Made.
Lanjut Made, tentu tidak mudah membangun usaha di usia lanjut. Kebanyakan nasabahnya akan menemui berbagai kendala di lapangan terutama berkaitan dengan pemasaran. Melihat masalah tersebut, pihaknya menciptakan program wirausaha yang mudah dilakukan oleh para pensiunan dengan membantu memberikan solusi dari hulu hingga hilir, dari sejak mendapatkan motivasi dan praktek usaha hingga bantuan pemasaran.
“Mentor yang kami datangkan untuk memberikan pelatihan bukan sekedar mengajari saja, namun menampung hasil panen pensiunan. Jadi para pensiunan yang ada usaha hyroponik nggak bingung lagi cari penampungnya,” jelasnya.
Dikatakannya sejak tahun 2017, Bank Mantap telah melakukan 154 kali pelatihan wirausaha di berbagai daerah di Indonesia antara lain usaha hidroponik, budidaya lele, budidaya jamur tiram, budidaya beras organik, ternak ayam, ternak bebek, ternak puyuh, kuliner dan kerajinan tangan. Sementara itu, pada pelatihan kali ini diikuit oleh 128 nasabah pensiunan dari Bank Mantap.
Pelatihan hydroponik ini bukanlah yang pertama dilakukan di Jambi, sudah sejak beberapa tahun belakangan Bank Mantap menggandeng pendiunan unutk memanfaatkan tren menanam hydroponik. pasalnya metode ini tidak membutuhkan lahan yang luas dan dapat dilakukan diperkarangan rumah.
"Usaha buat oensiunan itu harus yang efisien, mudah dan tidak meribetkan mereka. kalau bercocok tanam itu kebanyakan pensiunan suka,"tegasnya.
dirinya berharap agar program wirausaha mantap sjeahtera ini dapat meningkatkan kualitas hidup para nasabah pensiunan Bank Mantap sekaligus menjadikannya sebagai sumber pendapatan baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021