Puncak fenomena alam gerhana bulan total atau bulan merah super (super blood moon) di wilayah Provinsi Jambi diperkirakan terjadi pada pukul 18.18.43 WIB. 

"Puncak gerhana bulan dapat teramati pada pukul 18.18.43 WIB," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun BMKG Sultan Thaha Jambi Annisa Fauziah di Jambi, Rabu. 

Akan tetapi di wilayah Provinsi Jambi hanya mendapati bulan yang sudah dalam fase gerhana sebagian pada saat bulan terbit. Hal itu dikarenakan fase mulainya gerhana bulan di wilayah Jambi terjadi pada pukul 15.46.12 WIB. 

Selanjutnya fase gerhana bulan sebagian mulai pukul 16.44.38 WIB. Dan fase gerhana total mulai pukul 18.09.21 WIB dan puncak gerhana bulan di wilayah Jambi pada pukul 18.18.43 WIB. 

Sementara bulan di beberapa wilayah dalam Provinsi Jambi terbit antara pukul 18.00 WIB sampai dengan 18.09.19 WIB. Gerhana bulan berakhir di wilayah Jambi pada pukul 20.51.14 WIB. 

"Gerhana bulan dapat dilihat secara langsung, tidak seperti gerhana matahari yang membutuhkan alat bantu, akan tetapi jika cuaca berawan gerhana bulan cenderung tidak terlihat," kata Annisa Fauziah. 

Gerhana bulan total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar.Dan saat puncak gerhana bulan terjadi bulan akan terlihat berwarna merah atau yang dikenal dengan istilah Blood Moon. 

Dijelaskan Annisa gerhana bulan total berpengaruh terhadap pasang surut air laut. BMKG Jambi menghimbau masyarakat, terutama yang berada di pesisir pantai untuk waspada. Dimana pasang surut air lau yang terjadi karena gerhana bulan total tersebut dapat mengakibatkan banjir rob di wilayah perairan khususnya di pesisir timur Jambi. 

Diperkirakan pasangan maksimum yang terjadi berkisar antara 0,6 meter hingga 0,7 meter pada pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021