Wakil Wali Kota Jambi, dr Maulana mendampingi pihak Kementerian Kominfo dalam melakukan evaluasi pilot project penerapan 'smart city' Kota Jambi yang sudah meraih atau menorehkan prestasi dibeberapa bidang pada tingkat nasional.

Maulana usai mendampingi pihak Kominfo dalam melaksanakan evaluasi di Jambi, Senin mengatakan, terdapat beberapa elemen yang dipresentasikan dalam evaluasi tingkat nasional tersebut seperti di antaranya berkaitan dengan 'Smart Goverment, Smart Economy, Smart Enviroment, Smart Eduvation, Smart Living dan Smart Blending'.

Smart City (kota pintar), tentu Kota Jambi harus melakukan berbagai perbaikan. Maka dari itu dilakukan tinjauan lapangan evaluasi Smart City di ruang Jambi City Operation Centre (JCOC).

Implementasi Smart City di Kota Jambi sendiri telah beberapa kali menoreh penghargaan di kancah nasional.

Perkembangan yang sudah dilakukan Pemkot Jambi yang berkaitan dengan smart city bukan hanya mengenai teknologi informasi dan aplikasi saja. Namun juga berkaitan terhadap perubahan mindset dari seluruh lapisan masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Jambi.

"Dari enam ini, nanti akan ditinjau langsung oleh Kementerian Kominfo dan mudah-mudahan ini adalah implementasi smart city di Kota Jambi, walaupun banyak yang lain dan terus kami kembangkan bahwa smart city bukan hanya teknologi saja, tetapi juga 'mindset' masyarakat dapat berubah di semua lini kehidupan," kata Maulana.

Wawako Jambi, Maulana pun mengakui, dengen berkembangnya berbagai aplikasi mendapatkan respon luar biasa di masyarakat, dengan gaya hidup perkotaan sebagai ibukota Provinsi Jambi. Apapun yang kita bangun dihubungkan dengan perilaku smart dari masyarakat Kota Jambi.

"Tadi saya sampaikan bahwa merubah perilaku itu tidak mudah atau tidak bisa secara paksa tetapi melalui tahapan,” katanya.

Sebagai contoh, pada Smart Economy, Pemkot Jambi memiliki program Pakar Kasih. Di mana program ini menjaring masyarakat yang terdampak pandemi, diberikan pekerjaan untuk membersihkan aliran sungai di lingkungan masing-masing. Mereka pun direkrut menggunakan sistem yang telah disediakan.

Sedangkan Smart Enviroment, saat ini Kota Jambi tengah mengembangkan gas metan yang berada di TPA Talanggulo. Di mana gas metan ini dialirkan ke rumah warga, untuk mendukung kebutuhan hidup mereka. Smart Education, saat ini di SMP 4 Kota Jambi, tengah dikembangkan E-Raport. Tentu ini dapat mengurangi kebutuhan ATK dan lainnya.

"Intinya kita membangun sesuatu, mempunyai manfaat yang besar di bidang lingkungan dan mengarahkan perubahan perilaku masyarakat," kata Maulana.




 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021