Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi segera melakukan intervensi harga bawang merah di pasaran yang naik dan saat ini masih tinggi.
Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih di Jambi, Selasa, mengatakan harga bawang merah relatif tinggi sejak dua hingga tiga minggu lalu.
"Ini menjadi perhatian saya dan TPID untuk melakukan intervensi, tentu kami siapkan. Kami intervensi harga bawang merah," kata dia.
Sri menyebutkan tingginya harga bawang merah tidak saja terjadi di Kota Jambi, namun harga bawang merah di daerah lain juga relatif tinggi.
Terdapat lonjakan signifikan untuk harga bawang merah dan saat ini belum mengalami penurunan.
"Harga naik stagnan Rp40 ribu per kilogram sampai Rp50 ribu per kilogram dan tidak turun-turun," kata Sri.
Pemkot Jambi bersama TPID, kata dia, memastikan stabilitas harga dan pasokan sembako terjaga sejak sebelum lebaran hingga setelah lebaran. Pemkot Jambi menjamin pengawasan pergerakan harga sembako agar tidak terjadi lonjakan yang signifikan.
Sementara itu, dari pantauan harga bawang merah di Pasar Angso Duo Kota Jambi pada Selasa mencapai Rp50 ribu per kilogram sedangkan bawang putih mencapai Rp40 ribu per kilogram.
Sebelumnya, saat harga cabai merah mengalami kenaikan Pemkot Jambi juga melakukan intervensi dengan penyediaan pasokan cabai merah yang dikirim dari Kabupaten Sleman.
Strategi kerja sama antardaerah ini, kata Sri, cukup efektif untuk menstabilkan harga cabai saat itu.