Pembangunan  beberapa fasilitas di Bandara Sultan Thaha Jambi  untuk menunjang peningkatan status Bandara Sultan Thaha Jambi menjadi bandara internasional mulai rampung dikerjakan. 

"Fasilitas penunjang untuk bandara internasional mulai selesai dibangun, salah satunya  ruang tunggu  penumpang internasional, " kata Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi, Agus Supriyanto pada Kamis (17/6).

Agus mengatakan,  pembangunan ruang tunggu penumpang  keberangkatan internasional sudah mulai selesai . Begitu pula dengan pembangunan garbarata rencananya akan ditambah dua garbarata kembali, dimana saat ini sudah terdapat dua  garbarata existing.Meski begitu diakuinya  masih banyak fasilitas penunjang lain yang perlu disiapkan untuk menuju bandara internasional.

"Namun ini karena pandemi Covid untuk investasi pada pengembangan pembangunan kita stop dahulu. Kalau untuk ruang tunggu  internasional itu sudah siap,  garbarata juga sudah on progress, hanya saja kita masih melihat kondisi selama pandemi ini tidak memungkinkan untuk kita lanjutkan pengembangan dahulu," terang Agus saat menunjukkan progres pembangunan fasilitas yang akan digunakan untuk  penerbangan internasional.

Rencana menjadikan Bandara Sultan Thaha Jambi menjadi bandara internasional sudah mulai sejak terminal baru Bandara ini diresmikan pada tahun 2016 lalu. Satu per satu progress pembangunan menuju internasional mulai digarap pihak perseroan. Mulai dari penambahan landasan pacu pesawat dari sebelumnya 2200 meter kemudian menjadi 2600 meter. Lanjut Agus, luasnya landasan pacu saat ini sudah mendukung untuk dilalui oleh pesawat  berbadan besar,  namun memungkinkan ke depan akan diperluas kembali menjadi 3000 meter.

"Rencana untuk penambahan itu pasti ada, ini bisa sampai 3 ribu meter. Tapi luasan sekarang sudah cocok untuk pesawat berbadan besar sudah bisa digunakan," ungkapnya.

Sembari mempersiapkan pembangunan fasilitas internasional, Manajemen juga memantau  kebutuhan rute penumpang untuk tujuan internasional. Sampai saat ini pihaknya masih terus mengikuti perkembangan alur penerbangan di masa COVID-19 ini. Mengingat jumlah penumpang yang  masih belum  normal seperti saat sebelum pandemi.

"Kami melihat dahulu kira-kira rute potensialnya mana, kemarin sempat diskusi dengan PJ Gubernur juga dengan Kadis Pariwisata memang ada rute-rute seperti Singapura , Malaysia yang banyak masyarakat Jambi kesana tapi selama ini via Batam," katanya.

Selain persiapan fasilitas internasional, Bandara Sultan Thaha Jambi juga mengembangkan fasilitas domestik dengan memperluas area ruang tunggu penerbangan domestik dan memperluas  fasilitas kedatangan. Saat ini area ruang tunggu baru tersebut belum digunakan mengingat kapasitas ruang tunggu keberangkatan sebelumnya masih dapat menampung jumlah penumpang.

"Yang lama ini bisa menampung hingga 4 ribuan penumpang, sekarang selama pandemi jumlah penumpang per harinya 1600 sampai 1900 penumpang. Nanti kalau jumlah penumpang sudah kembali normal ruang tunggu baru  ini bisa saja langsung kita gunakan," sebut Agus.




 

Pewarta: Tuyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021