Museum Siginjei Jambi menggelar beberapa jenis perlombaan untuk memasyarakatkan museum kepada masyarakat di daerah itu dengan mengangkat kebudayaan dan kearifan lokal yang menjadi koleksi di museum.
"Setiap tahunnya museum melaksanakan Perlombaan yang berkaitan dengan Museum, dan pada tahun ini peserta yang mengikuti perlombaan jumlahnya meningkat, artinya Museum sudah memasyarakat," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Museum Siginjei Jambi Muzakir di Jambi, Kamis.
Beberapa jenis perlombaan yang dilaksanakan Museum Siginjei yakni lomba fotografi, vlog media sosial, karya tulis ilmiah dan lomba video dokumenter. Lomba-lomba tersebut mengangkat tema Museum sumber pemajuan kebudayaan dan pendidikan.
Peserta yang mengikuti lomba di Museum Siginjei Jambi tersebut jumlahnya meningkat, seperti lomba fotografi yang sebelumnya sekitar 50 peserta pada tahun ini ada 60 peserta. Kemudian lomba karya tulis ilmiah yang sebelumnya berkisar 30 peserta pada tahun ini ada 40 peserta.
Selain untuk memasyarakatkan Museum, lomba tersebut dilaksanakan agar Museum sebagai pusat pendidikan dan di manfaatkan oleh masyarakat, terutama oleh pelajar dalam menggali ilmu yang tidak di dapatkan di bangku sekolah. Sebab Museum merupakan jendela dunia dan gudang nya Ilmu.
Salah satu lomba yang cukup menarik yakni lomba vlog media sosial Museum. Dimana peserta di tuntut untuk mampu mendeskripsikan koleksi yang terdapat di Museum dengan menarik. Karena saat vlog merupakan salah satu konten yang dekat dengan masyarakat terutama pelajar.
Sehingga diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat khususnya pelajar untuk berkunjung ke Museum dengan melihat vlog yang di buat oleh peserta lomba.
"Yang akan datang sebelum melaksanakan lomba akan di lakukan dialog terkait perlombaan yang dilaksanakan, sehingga peserta dapat menciptakan maha karya yang berkualitas," kata Muzakir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Setiap tahunnya museum melaksanakan Perlombaan yang berkaitan dengan Museum, dan pada tahun ini peserta yang mengikuti perlombaan jumlahnya meningkat, artinya Museum sudah memasyarakat," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Museum Siginjei Jambi Muzakir di Jambi, Kamis.
Beberapa jenis perlombaan yang dilaksanakan Museum Siginjei yakni lomba fotografi, vlog media sosial, karya tulis ilmiah dan lomba video dokumenter. Lomba-lomba tersebut mengangkat tema Museum sumber pemajuan kebudayaan dan pendidikan.
Peserta yang mengikuti lomba di Museum Siginjei Jambi tersebut jumlahnya meningkat, seperti lomba fotografi yang sebelumnya sekitar 50 peserta pada tahun ini ada 60 peserta. Kemudian lomba karya tulis ilmiah yang sebelumnya berkisar 30 peserta pada tahun ini ada 40 peserta.
Selain untuk memasyarakatkan Museum, lomba tersebut dilaksanakan agar Museum sebagai pusat pendidikan dan di manfaatkan oleh masyarakat, terutama oleh pelajar dalam menggali ilmu yang tidak di dapatkan di bangku sekolah. Sebab Museum merupakan jendela dunia dan gudang nya Ilmu.
Salah satu lomba yang cukup menarik yakni lomba vlog media sosial Museum. Dimana peserta di tuntut untuk mampu mendeskripsikan koleksi yang terdapat di Museum dengan menarik. Karena saat vlog merupakan salah satu konten yang dekat dengan masyarakat terutama pelajar.
Sehingga diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat khususnya pelajar untuk berkunjung ke Museum dengan melihat vlog yang di buat oleh peserta lomba.
"Yang akan datang sebelum melaksanakan lomba akan di lakukan dialog terkait perlombaan yang dilaksanakan, sehingga peserta dapat menciptakan maha karya yang berkualitas," kata Muzakir.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021