Jambi (ANTARA) - Museum Siginjei Jambi mengadakan seminar kajian keramik dengan tema museum sebagai sumber pemajuan kebudayaan dan pendidikan di Aula Museum Siginjei, Kamis (12/8) yang diikuti oleh mahasiswa, dosen dan instansi terkait arkeologi.
Kepala Bimbingan dan Publikasi Museum Siginjei Jambi, Rimala Isma, Kamis (12/8) mengatakan, selain sebagai kegiatan dalam memeriahkan peringatan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2021 mendatang, seminar kajian keramik ini juga menjadi upaya dari Museum Siginjei dalam mendukung munculnya penelitian-penelitian baru terhadap keramik-keramik kuno.
"Kami ingin menumbuhkan akan pentingnya penelitian keramik kepada mahasiswa dan dosen arkeolog. Karena masih banyak peninggalan keramik kuno di Jambi, " ujarnya.
Seminar yang mendatangkan ahli arkeologi, Junus Satrio Atmodjo ini diharapkan dengan kajian peninggalan keramik kuno ini juga menambah kunjungan ke Museum Siginjei Jambi. Rimala menjelaskan, peninggalan benda sejarah salah satunya keramik kuno tidak boleh dilupakan. Benda sejarah atau benda kuno diakuinya adalah sebagai salah satu bukti sejarah suatu peristiwa yang pernah terjadi didaerah tersebut.
"Museum ini adalah jendela budaya Provinsi Jambi, Museum menyimpan bukti sejarah Jambi, " terangnya.
Pihaknya berharap agar generasi milenial di Jambi tidak melupakan sejarah serta memiliki minat yang tinggi untuk melestarikan peninggalan cagar budaya di Jambi melalui riset.
"Pada generasi muda inilah ke depan yang bisa melestarikan peninggalan yang ada termasuk keramik kuno, " sebutnya.
Seminar kajian keramik,Museum Siginjei dukung riset keramik kuno Jambi
Kamis, 12 Agustus 2021 20:42 WIB