Wali Kota Jambi, Provinsi Jambi Syarif Fasha menyatakan Kota Jambi menuju target pembentukan "Herd Immunity" atau kekebalan kelompok setelah capaian vaksinasi COVID-19 pada gerakan satu juta vaksinasi COVID-19 satu hari di daerah itu mencapai 5.000 orang.
"Tercatat sebanyak 5.000 orang di vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan dalam sehari penuh, menyasar di 18 titik lokasi yang tersebar di wilayah Kota Jambi," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Minggu.
18 titik lokasi vaksinasi COVID-19 pada gerakan satu juta vaksinasi satu hari tersebut diantaranya sektor jasa perhotelan, perbankan, jasa perdagangan dan ritel, migas, perpajakan, transportasi dan layanan publik lainnya.
Menurut Syarif Fasha kegiatan vaksinasi tahap kedua tersebut diberikan bagi pekerja publik dan melanjutkan vaksinasi bagi golongan lanjut usia (Lansia) di atas usia 60 tahun. Serta termasuk dalam kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi, sehingga sangat rentan terpapar virus COVID-19.
"Pemkot Jambi terus menggenjot angka capaian vaksinasi bagi masyarakat, pada tahap pertama dan kedua, yaitu target tenaga kesehatan dan ASN, TNI/Polri, capaian target vaksinasi-nya telah melampaui target," kata Syarif Fasha.
Meski demikian sasaran vaksinasi terhadap golongan Lansia di daerah itu belum mencapai target. Dijelaskan Fasha sembari melaksanakan vaksinasi terhadap lansia untuk mengejar target capaian, vaksinasi pada kelompok masyarakat layanan publik lainnya, seperti pekerja sektor pariwisata, transportasi, ritel, perbankan, dan jasa lainnya juga turut dilaksanakan.
Untuk golongan pekerja publik terdiri dari pendidik yakni guru dan dosen. Kemudian pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP. Dan pelayan publik seperti perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran.
Selanjutnya transportasi publik, atlit, wartawan dan pelaku sektor pariwisata yang meliputi staf hotel, restoran dan tempat wisata. Dimana sebagian dari sektor-sektor tersebut telah divaksinasi dan sisanya terus dilakukan vaksinasi agar pekerja publik tersebut merasa aman dan nyaman dalam bekerja selama wabah pandemi COVID-19.
"Semakin banyak yang tervaksinasi, diharapkan kekebalan kolektif kelompok dapat segera tercapai untuk melindungi masyarakat lainnya dari potensi paparan virus COVOD-19," kata Syarif Fasha.
Selain itu pekan vaksinasi COVID-19 untuk lansia di Provinsi Jambi pada beberapa waktu lalu yang di pusatkan di Kota Jambi dilaksanakan di 21 titik lokasi dalam wilayah Kota Jambi dengan target 10.000 lansia.
"Semakin banyak yang menerima vaksin, kekebalan kolektif akan segera terbentuk dan wabah akan lebih cepat teratasi, bagi masyarakat jangan ragu untuk divaksinasi, selagi vaksin masih gratis diberikan pemerintah," kata Syarif Fasha menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Tercatat sebanyak 5.000 orang di vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan dalam sehari penuh, menyasar di 18 titik lokasi yang tersebar di wilayah Kota Jambi," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Minggu.
18 titik lokasi vaksinasi COVID-19 pada gerakan satu juta vaksinasi satu hari tersebut diantaranya sektor jasa perhotelan, perbankan, jasa perdagangan dan ritel, migas, perpajakan, transportasi dan layanan publik lainnya.
Menurut Syarif Fasha kegiatan vaksinasi tahap kedua tersebut diberikan bagi pekerja publik dan melanjutkan vaksinasi bagi golongan lanjut usia (Lansia) di atas usia 60 tahun. Serta termasuk dalam kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi, sehingga sangat rentan terpapar virus COVID-19.
"Pemkot Jambi terus menggenjot angka capaian vaksinasi bagi masyarakat, pada tahap pertama dan kedua, yaitu target tenaga kesehatan dan ASN, TNI/Polri, capaian target vaksinasi-nya telah melampaui target," kata Syarif Fasha.
Meski demikian sasaran vaksinasi terhadap golongan Lansia di daerah itu belum mencapai target. Dijelaskan Fasha sembari melaksanakan vaksinasi terhadap lansia untuk mengejar target capaian, vaksinasi pada kelompok masyarakat layanan publik lainnya, seperti pekerja sektor pariwisata, transportasi, ritel, perbankan, dan jasa lainnya juga turut dilaksanakan.
Untuk golongan pekerja publik terdiri dari pendidik yakni guru dan dosen. Kemudian pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP. Dan pelayan publik seperti perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran.
Selanjutnya transportasi publik, atlit, wartawan dan pelaku sektor pariwisata yang meliputi staf hotel, restoran dan tempat wisata. Dimana sebagian dari sektor-sektor tersebut telah divaksinasi dan sisanya terus dilakukan vaksinasi agar pekerja publik tersebut merasa aman dan nyaman dalam bekerja selama wabah pandemi COVID-19.
"Semakin banyak yang tervaksinasi, diharapkan kekebalan kolektif kelompok dapat segera tercapai untuk melindungi masyarakat lainnya dari potensi paparan virus COVOD-19," kata Syarif Fasha.
Selain itu pekan vaksinasi COVID-19 untuk lansia di Provinsi Jambi pada beberapa waktu lalu yang di pusatkan di Kota Jambi dilaksanakan di 21 titik lokasi dalam wilayah Kota Jambi dengan target 10.000 lansia.
"Semakin banyak yang menerima vaksin, kekebalan kolektif akan segera terbentuk dan wabah akan lebih cepat teratasi, bagi masyarakat jangan ragu untuk divaksinasi, selagi vaksin masih gratis diberikan pemerintah," kata Syarif Fasha menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021