Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa penerapan prinsip ekonomi biru yang menyeimbangkan keberlanjutan ekologi dan kesejahteraan masyarakat akan dapat mengokohkan kondisi perekonomian nasional ke depannya.

"Penerapan prinsip ekonomi biru dengan menyeimbangkan keberlanjutan ekologi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu harapan masa depan bangsa untuk penguatan ekonomi nasional," kata Menteri Trenggono dalam acara webinar International Seminar on Fish and Fisheries Sciences (ISFFS) di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pemerintah menyadari bahwa sektor kelautan dan perikanan akan menjadi kekuatan ekonomi nasional bila dikelola dengan benar sehingga harus bisa dipastikan agar ekosistem laut dan pesisir di berbagai daerah dapat tetap sehat, produktif dan dapat memberikan nilai ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.

Ia memaparkan beberapa faktor penting untuk mencapai pembangunan kelautan perikanan antara lain dengan penerapan teknologi terbarukan hingga kesiapan sumber daya manusia agar usaha di sektor kelautan dan perikanan memiliki produktivitas tinggi, berdaya saing dan efisien.

"Masyarakat 5.0 harus menciptakan masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan sosial dengan memasukkan inovasi revolusi industri keempat seperti misalnya IoT, Big Data, Artificial Intelligence dan sharing economy ke dalam setiap industri dan sosial perikanan. Ke depannya, otomatisasi dalam pengambilan keputusan, diharapkan dapat membuat kehidupan masyarakat khususnya di sektor perikanan akan lebih selaras dan berkelanjutan," paparnya.

Untuk mencapai hal tersebut, lanjutnya, KKP telah menyiapkan program strategis sebagai penjabaran dari prinsip ekonomi biru yang berperan penting terhadap keberlanjutan (ekologi) dan peningkatan kesejahteraan (ekonomi).

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono juga menyatakan penerapan konsep ekonomi biru, yaitu memanfaatkan sumber daya kemaritiman secara berkelanjutan, adalah penting untuk kemaslahatan umat manusia sehingga perlu didukung penguatan riset.

"Penerapan prinsip Ekonomi Biru yang didukung riset diharapkan mendorong kesejahteraan warga dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan, serta menjaga ekosistem tetap lestari," ujarnya.

Lebih lanjut Menteri Trenggono menjelaskan, peran riset dalam sektor kelautan dan perikanan dapat diimplementasikan di banyak segmen, mulai dari inovasi pakan, penyediaan benih dan indukan unggul, dan alat tangkap ramah lingkungan.vKemudian peningkatan keselamatan nelayan, hingga menyiapkan tambak-tambak berkelanjutan dengan hasil produksi yang optimal.

Baca juga: Kembangkan ekonomi biru, KKP rancang budi daya perikanan berkelanjutan
Baca juga: Menteri Kelautan: Ekonomi biru perlu didukung penguatan riset
Baca juga: Menteri Trenggono: UU Cipta Kerja perlu berbasis ekonomi biru

Pewarta: M Razi Rahman

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021