Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Agung Pondok Tinggi, Kota Sungaipenuh, Jumat (30/7/).
Kepada jamaah shalat Jumat, Edi menyampaikan bahwa tingkat masyarakat yang terpapar COVID-19 di Provinsi Jambi, khususnya Kerinci dan Sungaipenuh, belakangan ini meningkat, rumah sakit juga banyak yang penuh. Untuk itu dia mengharapkan masyarakat untuk dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Alumni Fakultas Syariah UIN STS Jambi ini juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap berita-berita bohong (hoax) khususnya terkait vaksinasi dan pandemi COVID-19, karena kesalahan informasi dapat menyesatkan masyarakat untuk melakukan hal-hal yang kontraproduktif.
"Allah SWT berfirman dalam Surah Al Isra’ ayat 36 yang berbunyi wa laa taqfu ma laisa laka bihi ilm, innassam’a wal bashoro, wal fu’ada, kullu ulaaika kaana ‘anhu mas’uula. (yang artinya) dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang yang kamu tidak mengetahui tentangnya, jangan kita taqlid buta, jangan kita ikut-ikut sesuatu yang kita tidak tahu, karena sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya," pesan Edi.
Kegiatan itu merupakan bagian dari kunjungan kerja Ketua DPRD Provinsi Jambi ke Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci.
Sehari sebelumnya (29/7), Edi dan rombongan bersama Walikota Sungaipenuh mengunjungi Kecamatan Hamparan Rawang dalam Wilayah Tiga Desa (Paling Serumpun, Tanjung, Tanjung Muda). Daerah ini dulunya adalah lumbung padi, namun sekarang tidak lagi, karena wilayah ini menjadi daerah langganan banjir.
Dalam kunjungan kerjanya ke Kerinci dan Sungaipenuh, Edi juga memantau kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) dan Kodim 0417/Kerinci.
Edi juga melakukan silaturahmi dengan Ketua-ketua Lembaga Adat dan MUI Kota Sungaipenuh. Mantan Presiden BEM Mahasiswa ini juga memantau penyaluran Bantuan Beras PPKM dan BST dari Kemensos RI di SMP Negeri 1 Sungai Penuh.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Kepada jamaah shalat Jumat, Edi menyampaikan bahwa tingkat masyarakat yang terpapar COVID-19 di Provinsi Jambi, khususnya Kerinci dan Sungaipenuh, belakangan ini meningkat, rumah sakit juga banyak yang penuh. Untuk itu dia mengharapkan masyarakat untuk dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Alumni Fakultas Syariah UIN STS Jambi ini juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap berita-berita bohong (hoax) khususnya terkait vaksinasi dan pandemi COVID-19, karena kesalahan informasi dapat menyesatkan masyarakat untuk melakukan hal-hal yang kontraproduktif.
"Allah SWT berfirman dalam Surah Al Isra’ ayat 36 yang berbunyi wa laa taqfu ma laisa laka bihi ilm, innassam’a wal bashoro, wal fu’ada, kullu ulaaika kaana ‘anhu mas’uula. (yang artinya) dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang yang kamu tidak mengetahui tentangnya, jangan kita taqlid buta, jangan kita ikut-ikut sesuatu yang kita tidak tahu, karena sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya," pesan Edi.
Kegiatan itu merupakan bagian dari kunjungan kerja Ketua DPRD Provinsi Jambi ke Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci.
Sehari sebelumnya (29/7), Edi dan rombongan bersama Walikota Sungaipenuh mengunjungi Kecamatan Hamparan Rawang dalam Wilayah Tiga Desa (Paling Serumpun, Tanjung, Tanjung Muda). Daerah ini dulunya adalah lumbung padi, namun sekarang tidak lagi, karena wilayah ini menjadi daerah langganan banjir.
Dalam kunjungan kerjanya ke Kerinci dan Sungaipenuh, Edi juga memantau kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) dan Kodim 0417/Kerinci.
Edi juga melakukan silaturahmi dengan Ketua-ketua Lembaga Adat dan MUI Kota Sungaipenuh. Mantan Presiden BEM Mahasiswa ini juga memantau penyaluran Bantuan Beras PPKM dan BST dari Kemensos RI di SMP Negeri 1 Sungai Penuh.***
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021