Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Provinsi Jambi H Romi Heriyanto meminta pemerintah pusat memfasilitasi efektifitas pemanfaatan Pelabuhan Muara Sabak di daerah itu.
"Menjelang ada kepastian dan berfungsinya pelabuhan Ujung Jabung di Tanjabtim, kami sangat bermohon Menko Kemaritiman dan Investasi bisa mendorong efektifnya pelabuhan Muara Sabak terlebih dahulu," kata Bupati Romi Heriyanto seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Tanjabtim, Jumat.
Bupati menjelaskan pelabuhan Muara Sabak sangat dekat dengan ambang luar, sedangkan pelabuhan Talang Duku di Kabupaten Muarojambi cukup jauh. Sehingga dia menilai pelabuhan Muara Sabak lebih ekonomis bagi para pengguna.
Pengajuan tersebut juga disampaikan oleh Bupati Tanjabtim pada rapat koordinasi percepatan pembangunan di Provinsi Jambi beberapa akhir Juli 2021.
Rakor yang dipimpin langsung Menko Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) membahas berbagai isu strategis dan diikuti semua kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.
Salah satunya pembangunan pelabuhan Ujung Jabung dan Pelabuhan Muarasabak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur).
Bupati Romi menyampaikan kepada Menko Marves bahwa Kabupaten Tanjabtim sangat berharap keputusan Menteri Perhubungan yang menghentikan pembangunan pelabuhan Ujung Jabung bisa ditinjau ulang dengan kembali duduk bersama.
Bupati mengatakan sepakat dengan Gubernur Jambi dan Walikota Jambi yang mengharapkan pelabuhan Ujung Jabung tetap dilanjutkan.
Selain itu, Bupati Tanjabtim juga menyampaikan persoalan abrasi yang kerap terjadi di sepanjang garis pantai Tanjung Jabung Timur.
Dengan garis pantai 191 KM membentang dari Sungai Benuh Kecamatan Sadu hingga Desa Pangkal Duri Kecamatan Mendahara, dikatakan bupati sering terjadi abrasi di wilayah pesisir berpenduduk padat.
"Untuk penangananannya membutuhkan anggaran yang sangat besar, sedangkan proporsi APBD masih kesulitan untuk sekedar membangun infrastruktur dasar," kata Bupati Romi.
Dalam pertemuan itu, Menko Marves sendiri merespon langsung permintaan Bupati Tanjabtim dan memerintahkan Menteri KLHK dan Menteri Perhubungan segera menindaklanjuti.
"Apalagi soal abrasi ini betul - betul penting, coba dilihat nanti bagaimana mangrove bisa menjadi salah satu solusi, itu kan program Bapak Presiden juga,” kata Menko Kemaritiman dan Investasi merespon laporan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Menjelang ada kepastian dan berfungsinya pelabuhan Ujung Jabung di Tanjabtim, kami sangat bermohon Menko Kemaritiman dan Investasi bisa mendorong efektifnya pelabuhan Muara Sabak terlebih dahulu," kata Bupati Romi Heriyanto seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Tanjabtim, Jumat.
Bupati menjelaskan pelabuhan Muara Sabak sangat dekat dengan ambang luar, sedangkan pelabuhan Talang Duku di Kabupaten Muarojambi cukup jauh. Sehingga dia menilai pelabuhan Muara Sabak lebih ekonomis bagi para pengguna.
Pengajuan tersebut juga disampaikan oleh Bupati Tanjabtim pada rapat koordinasi percepatan pembangunan di Provinsi Jambi beberapa akhir Juli 2021.
Rakor yang dipimpin langsung Menko Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) membahas berbagai isu strategis dan diikuti semua kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.
Salah satunya pembangunan pelabuhan Ujung Jabung dan Pelabuhan Muarasabak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur).
Bupati Romi menyampaikan kepada Menko Marves bahwa Kabupaten Tanjabtim sangat berharap keputusan Menteri Perhubungan yang menghentikan pembangunan pelabuhan Ujung Jabung bisa ditinjau ulang dengan kembali duduk bersama.
Bupati mengatakan sepakat dengan Gubernur Jambi dan Walikota Jambi yang mengharapkan pelabuhan Ujung Jabung tetap dilanjutkan.
Selain itu, Bupati Tanjabtim juga menyampaikan persoalan abrasi yang kerap terjadi di sepanjang garis pantai Tanjung Jabung Timur.
Dengan garis pantai 191 KM membentang dari Sungai Benuh Kecamatan Sadu hingga Desa Pangkal Duri Kecamatan Mendahara, dikatakan bupati sering terjadi abrasi di wilayah pesisir berpenduduk padat.
"Untuk penangananannya membutuhkan anggaran yang sangat besar, sedangkan proporsi APBD masih kesulitan untuk sekedar membangun infrastruktur dasar," kata Bupati Romi.
Dalam pertemuan itu, Menko Marves sendiri merespon langsung permintaan Bupati Tanjabtim dan memerintahkan Menteri KLHK dan Menteri Perhubungan segera menindaklanjuti.
"Apalagi soal abrasi ini betul - betul penting, coba dilihat nanti bagaimana mangrove bisa menjadi salah satu solusi, itu kan program Bapak Presiden juga,” kata Menko Kemaritiman dan Investasi merespon laporan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021