Dosen Universitas Nahdatul Ulama Blitar Abdullah Umar pada kegiatan literasi digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan penting memiliki digital skill di masa pandemi COVID-19.
"Yang perlu di ingat sekarang serba digital, teknologi telah banyak menciptakan peluang kerja, untuk itu perlu dimaksimalkan potensi diri," kata Abdullah Umar.
Dijelaskan Abdullah Umar mengenai trend pekerjaan, tidak dapat dipungkiri saat ini anak muda lebih memilih menjadi seorang yang mandiri daripada menjadi seorang bekerja atau kerja secara kantoran. Inilah pergeseran zaman didorong untuk melek teknologi, mengingat banyak sekali tawaran pekerjaan atau profesi impian generasi milenial seperti youtuber, selebgram, starup, memiliki usaha online dan sebagainya.
Untuk itu masyarakat perlu memiliki skill yang bermanfaat yang paling dicari saat ini seperti special media marketing, human centred design, workflow automation, artificial intelegence, dan fronted web development. Beberapa skill yg paling dicari di era digital saat ini adalah copywriting, public speaking, web development, facebook ads, SEO/google analystics, UX design, social media marketing, photoshop, dan video productions.
Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan literasi digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan literasi digital untuk mengedukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan literasi digital lebih dalam. Dan menyikapi secara bijaksana dalam menggunakan digital platform di 77 Kota dan Kabupaten di area Sumatera II, mulai dari Aceh sampai Lampung.
Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 600 orang di setiap kegiatan yang ditujukan kepada PNS, TNI-Polri, Orang Tua, Pelajar, Penggiat Usaha, Pendakwah dan sebagainya.
4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam tema. Tujuan literasi digital agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, bermanfaat dalam membangun daerahnya masing masing oleh putra putri daerah melalui digital platform.
Selanjutnya pada sesi keamanan digital di bahas terkait dengan perlindungan hak cipta di ranah pendidikan oleh CTO Cybers Group Dadan Hermawan. Kemudian pada sesi budaya digital di bahas peran literasi digital untuk mengubah pola pikir konsumtif menjadi lebih produktif oleh Kepala SMK N 3 Batanghari Tholip.
Dan pada sesi etika digital dibahas terkait dengan etika berjejaring oleh guru simulasi dan komunikasi digital Saiful Mujib.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Yang perlu di ingat sekarang serba digital, teknologi telah banyak menciptakan peluang kerja, untuk itu perlu dimaksimalkan potensi diri," kata Abdullah Umar.
Dijelaskan Abdullah Umar mengenai trend pekerjaan, tidak dapat dipungkiri saat ini anak muda lebih memilih menjadi seorang yang mandiri daripada menjadi seorang bekerja atau kerja secara kantoran. Inilah pergeseran zaman didorong untuk melek teknologi, mengingat banyak sekali tawaran pekerjaan atau profesi impian generasi milenial seperti youtuber, selebgram, starup, memiliki usaha online dan sebagainya.
Untuk itu masyarakat perlu memiliki skill yang bermanfaat yang paling dicari saat ini seperti special media marketing, human centred design, workflow automation, artificial intelegence, dan fronted web development. Beberapa skill yg paling dicari di era digital saat ini adalah copywriting, public speaking, web development, facebook ads, SEO/google analystics, UX design, social media marketing, photoshop, dan video productions.
Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan literasi digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan literasi digital untuk mengedukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan literasi digital lebih dalam. Dan menyikapi secara bijaksana dalam menggunakan digital platform di 77 Kota dan Kabupaten di area Sumatera II, mulai dari Aceh sampai Lampung.
Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 600 orang di setiap kegiatan yang ditujukan kepada PNS, TNI-Polri, Orang Tua, Pelajar, Penggiat Usaha, Pendakwah dan sebagainya.
4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam tema. Tujuan literasi digital agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, bermanfaat dalam membangun daerahnya masing masing oleh putra putri daerah melalui digital platform.
Selanjutnya pada sesi keamanan digital di bahas terkait dengan perlindungan hak cipta di ranah pendidikan oleh CTO Cybers Group Dadan Hermawan. Kemudian pada sesi budaya digital di bahas peran literasi digital untuk mengubah pola pikir konsumtif menjadi lebih produktif oleh Kepala SMK N 3 Batanghari Tholip.
Dan pada sesi etika digital dibahas terkait dengan etika berjejaring oleh guru simulasi dan komunikasi digital Saiful Mujib.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021