Kota Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi meninjau langsung kondisi para pengungsi terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat.
Wali Kota Jambi Maulana bersama Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha mendatangi salah satu titik pengungsian di Kecamatan Kuranji untuk melihat langsung kondisi warga yang terdampak.
Setiba di lokasi, Maulana dan Diza menyapa para pengungsi dengan hangat, sebelum melanjutkan perjalanan ke Rumah Dinas Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), untuk bersilahturahmi bersama Gubernur Mahyeldi Ansharullah, sekaligus menyerahkan langsung bantuan kemanusiaan dari donasi masyarakat Kota Jambi untuk Provinsi Sumbar, senilai Rp 200 juta.
Maulana mengatakan bantuan yang diserahkan itu merupakan amanah langsung dari seluruh lapisan masyarakat Kota Jambi.
Bantuan itu terkumpul cepat karena disambut antusias masyarakat, setelah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Jambi membuka posko penggalangan dana khusus untuk Sumbar.
"Kami mengetahui jumlah bantuan ini terbilang kecil jika dibandingkan dengan skala kebutuhan masif di lapangan. Namun, ini adalah wujud nyata solidaritas dan doa tulus dari masyarakat Jambi. Semoga musibah ini segera berlalu dan masyarakat dapat kembali menjalani hidup secara normal," katanya.
Pihaknya berharap Kota Jambi dan wilayah sekitar dapat dijauhkan dari ancaman bencana hidrometeorologi serupa. Karena Jambi, terutama area di sepanjang aliran Sungai Batang Hari, memiliki karakteristik geografis dan risiko curah hujan tinggi yang mirip dengan kondisi yang memicu bencana di Sumbar.
Sementara Gubernur Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi respon cepat dan kepedulian tulus yang ditunjukkan oleh masyarakat Jambi karena bantuan itu dinilai memiliki makna ganda, melampaui sekadar nilai materil.
"Kehadiran Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi beserta rombongan membawa angin segar dan energi positif bagi masyarakat Sumbar yang saat ini sedang berupaya keras bangkit dari duka bencana. Dukungan ini membuktikan bahwa kami tidak berdiri sendiri dalam menghadapi situasi sulit ini," kata dia.
Mahyeldi bersyukur fasilitas vital seperti layanan listrik dan komunikasi kini telah pulih di sebagian besar area dan itu sangat membantu memperlancar proses koordinasi, serta distribusi bantuan di lapangan.
