Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi meningkatkan literasi masyarakat melalui salah satu inovasi bernama spot baca berbasis digital dalam bentuk Quick Response (QR) Code dapat diakses di ruang publik.
Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Jambi Dian Ekawati di Jambi, Jumat, mengatakan perpustakaan terus beradaptasi dengan perkembangan digital supaya mudah dijangkau masyarakat luas.
Sejumlah koleksi buku digital bisa diakses dengan cara memindai QR Code untuk mengakses berbagai buku digital yang telah disediakan.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Jambi berencana akan menempatkan Spot Baca di sejumlah tempat strategis antara lain Kantor Wali Kota, Mall Pelayanan Publik dan Terminal Rawasari.
"Masyarakat suka melakukan sesuatu sambil melakukan hal lain, jadi ketika menunggu bisa sambil baca buku digital," katanya.
Masyarakat hanya bisa baca di tempat, kata dia, karena Spot Baca memiliki jangkauan radius yang terbatas.
Selain itu, pihaknya juga memiliki layanan perpustakaan keliling dengan melakukan kunjungan ke sekolah negeri maupun swasta.
Dian berharap akses yang semakin mudah dijangkau dapat meningkatkan literasi membaca pada masyarakat.
Pemerintah setempat menargetkan pengunjung perpustakaan 2025 sebanyak 50 ribu orang, baik dari pembaca digital, layanan perpustakaan keliling maupun kunjungan langsung ke perpustakaan.