Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jambi mengalokasikan anggaran untuk program Pemulihan Ekonomi Daerah (PED) sebesar Rp3,36 miliar.

"Alokasi dana PED tersebut terdiri dari dukungan ekonomi sebesar Rp3,16 miliar dan bantuan sosial sebesar Rp200 juta," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi Tema Wisman di Jambi, Kamis.

Melalui alokasi dana PED di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi tersebut, pemerintah memberikan secara langsung bantuan kepada nelayan dan kelompok budidaya perikanan. Bantuan yang diberikan berupa alat tangkap ikan seperti jaring dan bantuan alat pengolahan ikan segar.

Melalaui bantuan tersebut di harapkan nelayan dan kelompok budidaya ikan dapat langsung memanfaatkan bantuan untuk meningkatkan perekonomian. Bantuan tersebut disalurkan melalui pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.

Dimana bantuan tersebut diberikan kepada nelayan dan kelompok budidaya ikan di sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. Bantuan yang diberikan di sesuaikan dengan geografis daerah.

Seperti nelayan di Kabupaten Tanjab Barat membutuhkan jaring untuk menangkap ikan di laut. Maka bantuan yang diberikan berupa jaring menangkap ikan untuk di laut. Dan di Kabupaten Kerinci nelayan membutuhkan jaring untuk menangkap ikan di danau, maka bantuan jaring yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan nelayan.

Begitu pula untuk daerah lainnya, kelompok budidaya ikan membutuhkan jaring untuk pembesaran ikan, maka jaring yang diberikan di sesuaikan dengan kebutuhan kelompok.

"Alokasi dana PED tersebut bersumber dari dana recofusing Rp600 juta dan selebihnya dari APBD murni tahun anggaran 2021," kata Tema Wisman.

Hingga saat ini realisasi program PED tersebut baru mencapai 4,14 persen atau sebesar Rp139,2 juta dari total alokasi anggaran. DKP Provinsi Jambi menargetkan hingga akhir November 2021 bantuan tersebut seluruhnya sudah disalurkan kepada penerima bantuan.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021