Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Jambi menyerahkan 25 sertifikat paten.

Rektor Unja Prof Drs H Sutrisno menyampaikan apresiasi atas kinerja baik dan membaru Unja mendapatkan kinerja baik dari sentra Hak Kekayaan Intelektual. Kami apresiasi para inventor, sebagai penguat dan pendorong dalam menghasilkan Hak Kekayaan Intelektual.

Rektor menyebutkan, hal itu menjadi salah satu kegiatan untuk mengejar indikator kerja utama perguruan tinggi, khususnya LP2M.

Paten itu, kata rektor merupakan salah satu indikator kerja utama perguruan tinggi khususnya kinerja LPPM serta hasil dari proses yang panjang mulai dari mediasi yang dilaksanakan secara daring karena masih masa pandemi COVID-19. Para inventor sangat koperatif.

"Ini hasil proses yang dilakukan di tengah pandemi, kami apresiasi para inventor," kata Ketua LPPM Unja Ade Octaviani SE MM.

Dr Dwi Suryahartati Selaku Ketua Panitia Dan Koordinator Pusat Studi Hak Kekayaan  Intelektual Menyatakan bahwa sentra Kekayaan Intelektual dibentuk tiga tahun lalu.

Ia menyebutkan saa ini sentra kekayaan intelektual Unja saatt ini sudah banyak menerima pengajuan kekayaan intelektual. Namun semuanya diseleksi terlebih dahulu.

"Sentra KI Unja fokus pada KI yang memberikan impek kepada Unja. Hari ini diserahkan 25 sertifikat paten," kata Dwi.

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021