Jambi (ANTARA) - Provinsi Jambi terpilih menjadi proyek percontohan atau pilot project penelitian unggulan sawit 4.0 dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Jumat, mengatakan Jambi terpilih menjadi sasaran penelitian karena sebanyak 36,18 persen wilayah Jambi merupakan lahan perkebunan sawit.
"Jambi merupakan salah satu provinsi utama penghasil kelapa sawit dengan luas area perkebunan kelapa sawit yang menempati urutan ke-7 di Indonesia, dimana 64 persen-nya merupakan perkebunan kelapa sawit rakyat," katanya.
Kehadiran IPB sebagai mitra Pemerintah Provinsi Jambi mencakup proyek penyajian data kelapa sawit melalui program pemetaan presisi tanaman kelapa sawit yang dibingkai dalam kegiatan optimalisasi.
Ia pun mengapresiasi terpilihnya Provinsi Jambi sebagai proyek percontohan pengembangan teknologi presisi pemetaan tersebut karena merupakan penghargaan dan menunjukkan peran penting Jambi di kancah nasional.
"Kami ucapkan terima kasih kepada IPB atas terpilihnya Jambi untuk kegiatan ini dan data ini akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya guna kemajuan di Provinsi Jambi," kata Al Haris.
Selama ini, berbagai program pemberdayaan sawit di daerah telah dilaksanakan, mulai dari pembentukan dan penguatan kelembagaan petani, meningkatkan kualitas SDM petani, dan peningkatan pada tata kelola usaha perkebunan.
Selain itu, program pemberdayaan sawit juga mencakup penegakan aturan pada usaha perkebunan dan pemberian bantuan kepada masyarakat terkait prasarana sarana perkebunan.
Oleh karena itu, Jambi selalu menyambut baik adanya kerja sama dari pihak lain sebagai upaya perbaikan tata kelola perkebunan di Provinsi Jambi.