Presiden RI Joko Widodo mengingatkan dua kunci pengendalian COVID-19 yang saat ini tengah menjadi fokus pemerintah, yaitu percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan.

Hal itu disampaikan Presiden saat melakukan konferensi video dalam peninjauan pelaksanaan Vaksinasi Merdeka yang digelar di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat, Rabu.

"Karena yang kita kejar ini hanya ada dua, vaksinasi yang dipercepat dan yang kedua adalah protokol kesehatan yang terus kita perkuat. Kuncinya hanya dua ini," ujar Presiden sebagaimana keterangan dari Biro Pers Sekretariat Presiden, yang diterima di Jakarta, Rabu.

Presiden berharap, Vaksinasi Merdeka yang dilaksanakan secara serentak di sejumlah provinsi di seluruh Tanah Air, dengan sasaran mahasiswa, pelajar, serta masyarakat umum dapat mempercepat pencapaian target vaksinasi pemerintah.

"Dari seluruh Indonesia, dari seluruh Tanah Air hari ini akan disuntikkan 253.000 vaksin, yang kita harapkan bisa mempercepat proses vaksinasi di Tanah Air," ujar Presiden.

Vaksinasi Merdeka merupakan kegiatan vaksinasi kolaborasi antara Polri dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP).

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 dan 23 September 2021, yang tersebar di 96 titik lokasi vaksinasi, yang terdiri dari 51 universitas, 15 sekolah tinggi/institut/akademi/politeknik, dan 30 lokasi lainnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam peninjauan ini adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri, Bupati Bogor Ade Yasin, dan Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria.

Baca juga: Presiden tinjau pelaksanaan vaksinasi massal pelajar di Banten

Baca juga: Pelayanan Vaksinasi Merdeka digelar di 341 tempat ibadah dan pesantren

Baca juga: Kapolri dampingi Presiden tinjau Vaksinasi Merdeka di Jawa Timur

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021