Warga menemukan jenazah bocah laki-laki berusia 13 tahun berinisial MR di Kali Ciliwung sekitar Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
"Alhamdulillah berhasil ditemukan. Saya nyelam ke air sebanyak tiga kali dan ketemu tubuh korban," kata warga Kwitang, Amar (31) saat ditemui di sekitar Kali Ciliwung Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu.
MR adalah warga Johar Baru, diduga tenggelam, setelah berenang bersama temannya di kali itu dan dinyatakan hilang sejak pukul 12.30 WIB.
Amar menceritakan awalnya ia mendapat kabar ada orang tenggelam. Namun saat itu, Basarnas belum datang.
Ia pun mengaku sempat ragu untuk menyelam dan mencari tubuh korban, karena khawatir melangkahi kerja Basarnas.
Namun, Amar yakin bahwa jenazah korban masih ada di bawah jembatan Kali Ciliwung, lokasi yang tidak jauh dari rumahnya itu.
"Setelah Basarnas datang, ada orang dari luar ikut bantu mencari, akhirnya saya ikut nyelam di wilayah itu saja. Jarak ditemukannya setelah saya terjun tidak sampai 10 menit," kata Amar.
Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa karena tenggelam setelah berjam-jam.
Korban pun akhirnya dievakuasi oleh tim petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kecamatan Menteng, Basarnas dan warga lainnya yang turut melakukan pencarian.
Jenazah korban kini telah dievakuasi ke rumah sakit, sementara kasusnya ditindaklanjuti oleh Polsek Senen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Alhamdulillah berhasil ditemukan. Saya nyelam ke air sebanyak tiga kali dan ketemu tubuh korban," kata warga Kwitang, Amar (31) saat ditemui di sekitar Kali Ciliwung Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu.
MR adalah warga Johar Baru, diduga tenggelam, setelah berenang bersama temannya di kali itu dan dinyatakan hilang sejak pukul 12.30 WIB.
Amar menceritakan awalnya ia mendapat kabar ada orang tenggelam. Namun saat itu, Basarnas belum datang.
Ia pun mengaku sempat ragu untuk menyelam dan mencari tubuh korban, karena khawatir melangkahi kerja Basarnas.
Namun, Amar yakin bahwa jenazah korban masih ada di bawah jembatan Kali Ciliwung, lokasi yang tidak jauh dari rumahnya itu.
"Setelah Basarnas datang, ada orang dari luar ikut bantu mencari, akhirnya saya ikut nyelam di wilayah itu saja. Jarak ditemukannya setelah saya terjun tidak sampai 10 menit," kata Amar.
Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa karena tenggelam setelah berjam-jam.
Korban pun akhirnya dievakuasi oleh tim petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kecamatan Menteng, Basarnas dan warga lainnya yang turut melakukan pencarian.
Jenazah korban kini telah dievakuasi ke rumah sakit, sementara kasusnya ditindaklanjuti oleh Polsek Senen.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021