Bantuan internet gratis Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mempermudah akses pendidikan di Kabupaten Batanghari pada masa pandemi COVID-19.
"Bantuan internet dari Kemkominfo dipasang di 17 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang sebelumnya tidak terjangkau jaringan internet atau blank spot," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batanghari Amir Hamzah di Batanghari, Rabu.
Amir menjelaskan akses internet tersebut sangat dibutuhkan bagi sekolah-sekolah yang berada di daerah yang tidak terjangkau internet. Terutama di masa pandemi COVID-19 yang menuntut melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara on line.
Sebanyak 17 SD yang menerima bantuan akses internet gratis tersebut diantaranya SD N 150/1 Batin XXIV, SD N 107/1 Batin XXIV, SD N 153/1 Bajubang, SMP N Satu Atap Maro Sebo Ulu dan SD N 73/1 Muara Tembesi. Kemudian SD N 51/1 Pemayung, SD N 41/1 Pemayung, SD N 165/1 Muara Bulian, SD N 162/1 Maro Sebo Ilir dan SD N 19/1 Muara Tembesi.
Selanjutnya di SD N 172/1 Mersam, SD N 190/1 Mersam, SD N 189/1 Maro Sebo Ulu, SD N 44/1 Maro Sebo Ulu, SD N 170/1 Maro Sebo Ilir, SD N 174/1 Maro Sebo Ilir dan SD N 113/1 Bajubang.
"Kita harapkan pihak sekolah dapat menjaga dengan baik bantuan ini, jika ada kendala dapat melapor ke Dinas Kominfo Batanghari," kata Amir Hamzah.
Dinas Kominfo Batanghari berencana akan mengirim tenaga teknis untuk dapat belajar ke BAKTI, sehingga jika terjadi kendala di lapangan dapat diatasi oleh tenaga teknis dari Kominfo Batanghari.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batanghari Ridwan Noor mengatakan bantuan akses internet tersebut sangat membantu satuan pendidikan di Batanghari dalam melaksanakan PJJ.
"Dinas pendidikan masih membenahi infrastrukur lain seperti ruang belajar, laboratorium, dan fasilitas lainnya, sehingga untuk akses internet belum dapat di penuhi," kata Ridwan Noor.
Bantuan internet gratis BAKTI dari Kemkominfo tersebut berkat dukungan dari Anggota DPR RI Komisi I Hasbi Ansori. Harapannya ke depan Pemerintah Kabupaten Batanghari kembali mendapatkan bantuan internet BAKTI dari Kemkominfo karena masih banyak daerah-daerah di Kabupaten Batanghari yang tidak terjangkau internet.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Batanghari masih mengusulkan bantuan akses internet ke Pemerintah Provinsi Jambi. Dimana Kabupaten Batanghari mengusulkan pembangunan 36 tower internet di daerah yang tidak terjangkau jaringan internet.
Usulan bantuan pembangunan tower internet tersebut sejalan dengan Program Pemerintah Provinsi Jambi tentang pembangunan 1.000 tower internet dalam wilayah Provinsi Jambi.
"36 usulan pembangunan internet tersebut untuk Sekolah Dasar, Kantor Desa, Fasilitas kesehatan seperti Puskesdes, Pustu dan Pompa Air," kata Amir Hamzah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Bantuan internet dari Kemkominfo dipasang di 17 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang sebelumnya tidak terjangkau jaringan internet atau blank spot," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batanghari Amir Hamzah di Batanghari, Rabu.
Amir menjelaskan akses internet tersebut sangat dibutuhkan bagi sekolah-sekolah yang berada di daerah yang tidak terjangkau internet. Terutama di masa pandemi COVID-19 yang menuntut melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara on line.
Sebanyak 17 SD yang menerima bantuan akses internet gratis tersebut diantaranya SD N 150/1 Batin XXIV, SD N 107/1 Batin XXIV, SD N 153/1 Bajubang, SMP N Satu Atap Maro Sebo Ulu dan SD N 73/1 Muara Tembesi. Kemudian SD N 51/1 Pemayung, SD N 41/1 Pemayung, SD N 165/1 Muara Bulian, SD N 162/1 Maro Sebo Ilir dan SD N 19/1 Muara Tembesi.
Selanjutnya di SD N 172/1 Mersam, SD N 190/1 Mersam, SD N 189/1 Maro Sebo Ulu, SD N 44/1 Maro Sebo Ulu, SD N 170/1 Maro Sebo Ilir, SD N 174/1 Maro Sebo Ilir dan SD N 113/1 Bajubang.
"Kita harapkan pihak sekolah dapat menjaga dengan baik bantuan ini, jika ada kendala dapat melapor ke Dinas Kominfo Batanghari," kata Amir Hamzah.
Dinas Kominfo Batanghari berencana akan mengirim tenaga teknis untuk dapat belajar ke BAKTI, sehingga jika terjadi kendala di lapangan dapat diatasi oleh tenaga teknis dari Kominfo Batanghari.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batanghari Ridwan Noor mengatakan bantuan akses internet tersebut sangat membantu satuan pendidikan di Batanghari dalam melaksanakan PJJ.
"Dinas pendidikan masih membenahi infrastrukur lain seperti ruang belajar, laboratorium, dan fasilitas lainnya, sehingga untuk akses internet belum dapat di penuhi," kata Ridwan Noor.
Bantuan internet gratis BAKTI dari Kemkominfo tersebut berkat dukungan dari Anggota DPR RI Komisi I Hasbi Ansori. Harapannya ke depan Pemerintah Kabupaten Batanghari kembali mendapatkan bantuan internet BAKTI dari Kemkominfo karena masih banyak daerah-daerah di Kabupaten Batanghari yang tidak terjangkau internet.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Batanghari masih mengusulkan bantuan akses internet ke Pemerintah Provinsi Jambi. Dimana Kabupaten Batanghari mengusulkan pembangunan 36 tower internet di daerah yang tidak terjangkau jaringan internet.
Usulan bantuan pembangunan tower internet tersebut sejalan dengan Program Pemerintah Provinsi Jambi tentang pembangunan 1.000 tower internet dalam wilayah Provinsi Jambi.
"36 usulan pembangunan internet tersebut untuk Sekolah Dasar, Kantor Desa, Fasilitas kesehatan seperti Puskesdes, Pustu dan Pompa Air," kata Amir Hamzah.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021