Penyaluran kredit rumah tangga di perbankan untuk kepemilikan  kendaraan bermotor (KKB) di Jambi masih mengalami perlambatan pada triwulan II 2021 dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution dalam Laporan Perekonomian Provinsi Jambi, Senin mengatakan pada triwulan II 2021 KKB mencapai Rp1,36 triliun atau terkontraksi sebesar 22,39 persen (yoy) lebih dalam dibandingkan triwulan sebelumnya yang juga terkontraksi 23,63 persen (yoy). Kontraksi penyaluran kredit KKB tercatat terjadi pada seluruh jenis KKB pemilkikan kendaraan roda dua dari sebelumnya terkontraksi sebesar 43,00 persen (yoy) pada triwulan I 2021 menjadi kontraksi 35,63 persen (yoy) pada triwulan II 2021.

"Perlambatan pertumbuhan KKB roda 2 disebabkan turunya pendapatan masyarakat serta masih rendahnya mobilitas,"katanya.

Penyaluran kredit pemilikan kendaraan roda empat turut mengalami penurunan kontraksi 17,54 persen (yoy) pada triwulan I 2021 menjadi terkontraksi 10,82 persen (yoy) pada triwulan II 2021.

Kontraksi penyaluran kredit KKB juga terjadi pada penyaluran kredit kendaraan pemilikan truk dan kendaraan bermotor roda 6  atau lebih serta kredit kendaraan  bermotor lainnya dari sebelumnya terkontraksi 35,56 persen (yoy) dan 63,49 persen (yoy) pada triwulan I 2021 menjadi terkontraksi 30 persen (yoy) dan 66,62 persen .

"Perlambatan penyaluran kredit kendaraan pemilikan truk dan kendaraan bermotor roda enam sejalan dengan permintaan global atas hasil tambang khususnya batu bara yang berdampak pada kegiatan pengangkutan batu bara,"paparnya.


 

Pewarta: Tuyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021