Sejumlah petugas Dinas Pemadam kebakaran (Damkar) Kota Jambi mengikuti pelatihan singkat dalam peningkatan manajemen penanggulangan kebakaran atau respon time, agar kemampuan personil damkar bisa lebih profesional dalam menangani bencana kebakaran.
Pelatihan peningkatan kemampuan dan manajemen penanggulangan kebakaran itu dihadiri langsung oleh Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, Senin di Markas Damkar Kota Jambi dengan memberikan arahan tentang manajemen penanggulangan bencana kebakaran yang diikuti seluruh petugas damkar.
Keberadaan tim pemadam kebakaran dalam upaya penanggulangan dan penyelamatan kebakaran sangatlah penting, karena itu pula, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha menyoroti kesiapan tim pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya.
Dalam sambutannya, Syarif Fasha memberikan apresiasi sekaligus penilaian-penilaian terhadap kerja para petugas damkar dalam kesiapan tim pemadam kebakaran.
"Saya menilai kekompakan, kemudian tanggungjawab plus, namun disiplin minus," kata Syarif Fasha.
Dengan ini Fasha berharap agar penilaian tersebut menjadi acuan damkar menjadi lebih sigap. Tidak ada satupun organisasi yang bisa maju tanpa kekompakan, apapun, semudah apapun, jika tanpa kekompakan maka akan menjadi masalah yang besar.
"Tim pasukan pemadam kebakaran harus meningkatkan kesiap siagaan, meningkatkan respon time dan lebih bertanggungjawab dalam hal-hal penanggulangan bencana dan penyelamatan masyarakat," kata Wali Kota, Syarif Fasha.
Sementara itu Kepada Bidang Pemadaman dan Penyelamatan, Rinno, menuturkan bahwa anggota personel damkar berjumlah 170 orang, yang telah dibagi menjadi tim-tim evakuasi atau penyelamatan.
Sementara itu, pos pemadam kebaraan sejauh ini sudah ada sebanyak lima pos dengan beberapa titik yaitu, Kecamatan Jambi Selatan, Jambi Timur, wilayah Kota Baru, Jambi Kota Sebrang dan Alam Barajo.
Untuk meningkatkan kemampuan itu, Pemkot Jambi juga penyerahan bantuan sepeda motor operasiaoanl roda dua di lima pos yang ada di Kota Jambi
.
"Motor ini dirawat, kemudian tidak boleh dipakai untuk keperluan pribadi tetapi untuk kedinasan dan operasional" kata Syarif Fasha.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Pelatihan peningkatan kemampuan dan manajemen penanggulangan kebakaran itu dihadiri langsung oleh Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, Senin di Markas Damkar Kota Jambi dengan memberikan arahan tentang manajemen penanggulangan bencana kebakaran yang diikuti seluruh petugas damkar.
Keberadaan tim pemadam kebakaran dalam upaya penanggulangan dan penyelamatan kebakaran sangatlah penting, karena itu pula, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha menyoroti kesiapan tim pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya.
Dalam sambutannya, Syarif Fasha memberikan apresiasi sekaligus penilaian-penilaian terhadap kerja para petugas damkar dalam kesiapan tim pemadam kebakaran.
"Saya menilai kekompakan, kemudian tanggungjawab plus, namun disiplin minus," kata Syarif Fasha.
Dengan ini Fasha berharap agar penilaian tersebut menjadi acuan damkar menjadi lebih sigap. Tidak ada satupun organisasi yang bisa maju tanpa kekompakan, apapun, semudah apapun, jika tanpa kekompakan maka akan menjadi masalah yang besar.
"Tim pasukan pemadam kebakaran harus meningkatkan kesiap siagaan, meningkatkan respon time dan lebih bertanggungjawab dalam hal-hal penanggulangan bencana dan penyelamatan masyarakat," kata Wali Kota, Syarif Fasha.
Sementara itu Kepada Bidang Pemadaman dan Penyelamatan, Rinno, menuturkan bahwa anggota personel damkar berjumlah 170 orang, yang telah dibagi menjadi tim-tim evakuasi atau penyelamatan.
Sementara itu, pos pemadam kebaraan sejauh ini sudah ada sebanyak lima pos dengan beberapa titik yaitu, Kecamatan Jambi Selatan, Jambi Timur, wilayah Kota Baru, Jambi Kota Sebrang dan Alam Barajo.
Untuk meningkatkan kemampuan itu, Pemkot Jambi juga penyerahan bantuan sepeda motor operasiaoanl roda dua di lima pos yang ada di Kota Jambi
.
"Motor ini dirawat, kemudian tidak boleh dipakai untuk keperluan pribadi tetapi untuk kedinasan dan operasional" kata Syarif Fasha.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021