Kerupuk ikan tampaknya selalu diminati masyarakat sehingga membuat produksi kerupuk ikan masih tetap eksis seperti yang dirasakan oleh pelaku usaha kerupuk ikan 'Khas Rohana' asal Kelurahan Mudung Laut, Seberang Kota Jambi.

Rohana, Selasa (19/10) mengatakan, kerupuk ikan miliknya memiliki beragam varian. Hal itu yang menjadi alasan mengapa olahan kerupuk ikan miliknya masih diminati.

"Sampai sekarang masih dapat bersaing dengan produk kerupuk lainnya yang sangat beraneka ragam macam bentuk dan rasanya," katanya.

Untuk menghasilkan rasa yang lezat, Rohana menggunakan olahan ikan seluang,ikan gabus dan lainnya yang masih segar. Ikan ini diperoleh dari pedagang ikan di pasar Angso Duo .

"Kami memproduksi kerupuk ikan ini sudah turun temurun yang sampai saat ini masih diminati oleh masyarakat baik di Jambi maupun di wilayah lain," ucap Rohana.

Selain bahan utama ikan, proses pembuatan kerupuk membutuhkan bantuan terik matahari dalam proses penjemuran. Intensitas panas  matahari yang sangat kuat karena dapat mempercepat dalam pengeringan kerupuk ikan tersebut.

" Kerupuk yang kami buat ini memiliki banyak varian ada bentuk pempek, bentuk bunga melati, bentuk anggur,dan juga bentuk anyaman, yang dari berbagai bentuk itu bentuk bunga melati yang memiliki banyak peminatnya,"ujarnya.

Hasil dari penjualan yang dirinya dapatkan tidak menentu kadang kala terjual sekitar 50 bungkus sehari apalagi pada saat acara-acara besar ,namun pada saat pandemi tahun lalu bisa dikatakan dirinya tidak mendapatkan pemasukan sama sekali.

"Kisaran harga kerupuk yang kami jual ditentukan perkilogramnya adalah Rp100 ribu itu sudah kami goreng dulu ,dan sudah siap untuk dinikmati," katanya.

 

Pewarta: Setio Utomo

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021