Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Jambi yang mengikuti proses perkuliahan tatap muka di dalam kelas tidak diperbolehkan melepas masker.

Hal tersebut salah satu syarat utama mengikuti perkuliahan off line di kampus selain tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan lainnya seperti mencuci tangan dan jaga jarak.

"Untuk kuliah tatap muka ini khususnya di kelas  pakai masker wajib masker ," kata Safrizal, salah seorang mahasiswa UIN Jambi, Kamis.

Selain itu, persyaratan lainnya adalah mahasiswa harus sudah menjalani vaksin minimal tahap pertama untuk bisa  mengikuti kegiatan perkuliahan

"Selain persyaratan itu, yang lainnya seperti jam pembelajaran sendiri masih sama sih seperti biasa," ujarnya.

Kampus UIN Jambi telah membuka perkuliahan tatap muka selama sebulan, tepatnya terhitung dari tanggal 20 Oktober 2021.
 
Untuk perkuliahan tatap muka sendiri diikuti mahasiswa  semester 1,3,5 dan untuk semester 7 sendiri saat ini sedang mengikuti PPL.
 
Ia mengaku banyak keluhan saat mengikuti perkulihan secara daring, karena pertemuan tidak seintensif belajar tatap muka di dalam ruangan kuliah.
 
"Kalau untuk kuliah online kemarin banyak terhambatnya di paket dan sinyal karena kami juga tinggal di kampung untuk sinyal jadi sangat susah," kaluhnya.

Bahkan ia mengaku perkuliahan lewat zoom cepat ngantuk.
 
"Kuliah tatap muka ini banyak sih ke untungnya khususnya bagi saya sendiri,  bisa lebih banyak mengenal orang baru disini , saat kuliah online kemarin kan hanya bertemu saat via zoom saja, pembelajaran itu lebih nyaman dan lebih mudah di pahami," katanya.

Pewarta: Adrian Wahyudi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021