Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yakin penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua berjalan aman dan nyaman.
Zainudin Amali mengungkapkan pihak TNI dan Polri serta Badan Badan Intelijen Negara (BIN) bakal mampu melaksanakan tugas dengan baik seperti saat pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, beberapa waktu lalu.
"Upaya pengamanan masih sama dengan pada saat PON yakni menjadi tanggungjawab TNI-Polri dan juga Badan Intelijen. Jadi, semua disiapkan dan dibuat nyaman," kata Zainudin Amali seperti dikutip laman resmi Kemenpora, Jumat.
Amali juga menegaskan tidak ada kekhawatiran seperti kabar yang beredar sebelum PON Papua. "Saya hampir 20 hari berkantor di Papua selama PON dan aman-aman saja. Kesana kemari tidak perlu pengawalan yang ketat bahkan saya kadang jalan sendiri tidak ada masalah," katanya.
Dia berharap suasana tersebut akan terjadi saat penyelenggaran Peparnas Papua yang bakal berlangsung di dua klaster yakni Kota dan Kabupaten Jayapura pada 2-15 November 2021.
"Sehingga suasana aman, nyaman serta atlet bisa bertanding dengan enak tanpa ada kekhawatiran yang berlebihan dan semua bisa lancar. Saya percaya kepada pihak TNI-Polri dan BIN kita sudah bekerja dengan sebaik-baiknya, mereka bisa mengamankan PON saya yakin pasti juga bisa mengamankan Peparnas ini," kata Menpora.
Pada gelaran Peparnas Papua, tak kurang dari 1.985 atlet dari 34 provinsi bakal bersaing dalam 12 cabang olahraga dengan 602 nomor pertandingan.
Berdasarkan jadwal, atlet dari berbagai daerah akan tiba di Bumi Cendrawasih pada 2 November 2021 dan langsung melakukan klasifikasi dan keabsahan sebelum akhirnya upacara pembukaan bergulir di Stadion Mandala pada 5 November 2021.
Satu hari setelahnya, atlet akan memulai persaingan di pesta olahraga terbesar untuk atlet disabilitas di Tanah Air tersebut.
Untuk cabang olahraga yang akan di pertandingkan yakni, angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola CP, tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.
Upacara penutupan Peparnas Papua dijadwalkan bergulir di Stadion Mandala pada 13 November 2021. Kemudian para atlet akan kembali pulang ke daerah masing-masing pada 14 dan 15 November 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Zainudin Amali mengungkapkan pihak TNI dan Polri serta Badan Badan Intelijen Negara (BIN) bakal mampu melaksanakan tugas dengan baik seperti saat pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, beberapa waktu lalu.
"Upaya pengamanan masih sama dengan pada saat PON yakni menjadi tanggungjawab TNI-Polri dan juga Badan Intelijen. Jadi, semua disiapkan dan dibuat nyaman," kata Zainudin Amali seperti dikutip laman resmi Kemenpora, Jumat.
Amali juga menegaskan tidak ada kekhawatiran seperti kabar yang beredar sebelum PON Papua. "Saya hampir 20 hari berkantor di Papua selama PON dan aman-aman saja. Kesana kemari tidak perlu pengawalan yang ketat bahkan saya kadang jalan sendiri tidak ada masalah," katanya.
Dia berharap suasana tersebut akan terjadi saat penyelenggaran Peparnas Papua yang bakal berlangsung di dua klaster yakni Kota dan Kabupaten Jayapura pada 2-15 November 2021.
"Sehingga suasana aman, nyaman serta atlet bisa bertanding dengan enak tanpa ada kekhawatiran yang berlebihan dan semua bisa lancar. Saya percaya kepada pihak TNI-Polri dan BIN kita sudah bekerja dengan sebaik-baiknya, mereka bisa mengamankan PON saya yakin pasti juga bisa mengamankan Peparnas ini," kata Menpora.
Pada gelaran Peparnas Papua, tak kurang dari 1.985 atlet dari 34 provinsi bakal bersaing dalam 12 cabang olahraga dengan 602 nomor pertandingan.
Berdasarkan jadwal, atlet dari berbagai daerah akan tiba di Bumi Cendrawasih pada 2 November 2021 dan langsung melakukan klasifikasi dan keabsahan sebelum akhirnya upacara pembukaan bergulir di Stadion Mandala pada 5 November 2021.
Satu hari setelahnya, atlet akan memulai persaingan di pesta olahraga terbesar untuk atlet disabilitas di Tanah Air tersebut.
Untuk cabang olahraga yang akan di pertandingkan yakni, angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola CP, tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.
Upacara penutupan Peparnas Papua dijadwalkan bergulir di Stadion Mandala pada 13 November 2021. Kemudian para atlet akan kembali pulang ke daerah masing-masing pada 14 dan 15 November 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021