Pelaku usaha perkebunan di Provinsi Jambi berharap Kementerian Pertanian RI dapat memberikan dukungan pada pengembangan komoditas pertanian baru di Jambi salah satunya komoditi pisang.
 
Hal ini disampaikan oleh salah satu eksportir asal Jambi, Mazharul Haq pada agenda kegiatan Dialog Menteri Pertanian RI bersama Gubernur Jambi dan pelaku usaha perkebunan, Jumat (5/11).  
 
Pisang menjadi salah satu komoditi yang berpeluang untuk dikembangkan namun masih membutuhkan dukungan dari pemerintah untuk membantu petani. 
 
"Saya setuju dengan apa yang disampaikan Gubernur Jambi  bahwa pisang saat ini punya potensi dari hal pengembangan serta pangsa pasarnya , harapannya bisa disuport bisa membantu petani dan membawa nama Jambi ,"kata Mazharul  saat dialog bersama Menteri Pertanian.
 
Ia menegaskan, pengembangan komoditi ini perlu dilakukan dengan kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha masih perlu sinkronisasi. Pasalnya, diakuinya di lapangan banyak ditemui bahwa petani memiliki potensi panen namun sulit dalam hal pemasaran.
 
"Ini yang tidak kita harapkan, pemasarannya sulit,"terangnya.
 
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kementerian Pertanian RI siap memberikan dukungan bagi pengembangan komoditi-komoditi pertanian yang dianggap memiliki peluang untuk dikembangkan serta memiliki pangsa pasar yang besar. 
 
"Kalau mau mengembangkan komoditi pisang bisa saja, saya setuju tadi saya kasih langsung pak Gubernur 10 ribu. Mantapkan dulu siapa sih kawasan yang mau dibina untuk penanaman pisang tersebut, 7 bulan sudah jadi dimana satu hektar lahan bisa ditanami 2.000 pisang tapi tak  boleh pisang saja harus ada selingan seperti singkong atau jagung. Dalam waktu tiga bulan bisa dapat uang dari jagung dan 7 bulan dari pisang," terangnya.
 
Dirinya melanjutkan,dalam mengembangkan suatu komoditi bukan saja budidaya  namun juga perlu dipikirkan kondisi pasca panennya dan bagaimana mengindustrikannya. 
 
 Menteri Pertanian ini menegaskan bahwa eksportir Jambi harus fokus pada komoditi yang akan diekspor.  Melalui dialog ini Mentan juga mendorong agar anak-anak muda di Jambi dapat menggeluti bisnis ekspor.
 
"Kalau untuk ekspor harus fokus pada komoditi yang mana, silahkan ekspor saja supaya di Jambi juga ada mentor anak-anak di Jambi untuk terjun ke bidang ekspor," ucapnya.
 
Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris dalam sambutannya juga menyebutkan jika ke depannya pemerintah juga akan mengembangkan komoditi pisang di Jambi.
 
"Ke depannya bisa saja kita kembangkan tanaman pisang ini, lahan kosong dimanfaatkan," ujar Gubernur Jambi.
 

Pewarta: Tuyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021