Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mendorong Desa Catur Rahayu, Kabupaten Tanjab Timur, Provinsi Jambi sebagai percontohan "Desa Sadar Kerukunan Moderasi Beragama" di Provinsi Jambi.
"Desa Catur Rahayu diresmikan sebagai desa sadar kerukunan moderasi beragama Provinsi Jambi, harapannya ini menjadi percontohan desa-desa lainnya di Provinsi Jambi," kata Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani di Jambi, Jumat.
Abdullah Sani menjelaskan kerukunan merupakan hal penting dalam mendukung program pembangunan. Sebab dengan adanya kerukunan akan tercipta situasi aman dan kondisi stabil, sehingga program pembangunan dapat dilaksanakan tanpa adanya hambatan termasuk konflik antar umat beragama.
Menurut Abdullah Sani Kerukunan dan moderasi umat beragama itu penting di semua tingkatan dan semua lingkup. Mulai dari kelas rukun tetangga (RT), Rukun Warga (RW) sampai ke level nasional bahkan internasional dalam hubungan antar negara. Terlebih di tengah masyarakat yang majemuk dengan berbagai perbedaan baik suku, etnis, ras, bahasa, agama dan antar golongan.
"Di tengah masyarakat yang majemuk, sensitivitas tinggi manakala tidak disertai tentang pemahaman yang baik tentang perbedaan," kata Abdullah Sani.
Pemerintah Provinsi Jambi mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah itu untuk tetap rukun menjaga kedamaian walaupun berbeda suku, ras dan agama. Dengan kerukunan yang terpelihara di harapkan dapat meningkatkan pembangunan dan kemajuan bangsa.
"Peresmian Desa Catur Rahayu menjadi desa sadar kerukunan menjadi momentum untuk meningkatkan dan membangun kerukunan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan di Provinsi Jambi untuk menjadi contoh, menjadi teladan dalam kerukunan dan moderasi beragama," kata Abdullah Sani.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Desa Catur Rahayu diresmikan sebagai desa sadar kerukunan moderasi beragama Provinsi Jambi, harapannya ini menjadi percontohan desa-desa lainnya di Provinsi Jambi," kata Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani di Jambi, Jumat.
Abdullah Sani menjelaskan kerukunan merupakan hal penting dalam mendukung program pembangunan. Sebab dengan adanya kerukunan akan tercipta situasi aman dan kondisi stabil, sehingga program pembangunan dapat dilaksanakan tanpa adanya hambatan termasuk konflik antar umat beragama.
Menurut Abdullah Sani Kerukunan dan moderasi umat beragama itu penting di semua tingkatan dan semua lingkup. Mulai dari kelas rukun tetangga (RT), Rukun Warga (RW) sampai ke level nasional bahkan internasional dalam hubungan antar negara. Terlebih di tengah masyarakat yang majemuk dengan berbagai perbedaan baik suku, etnis, ras, bahasa, agama dan antar golongan.
"Di tengah masyarakat yang majemuk, sensitivitas tinggi manakala tidak disertai tentang pemahaman yang baik tentang perbedaan," kata Abdullah Sani.
Pemerintah Provinsi Jambi mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah itu untuk tetap rukun menjaga kedamaian walaupun berbeda suku, ras dan agama. Dengan kerukunan yang terpelihara di harapkan dapat meningkatkan pembangunan dan kemajuan bangsa.
"Peresmian Desa Catur Rahayu menjadi desa sadar kerukunan menjadi momentum untuk meningkatkan dan membangun kerukunan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan di Provinsi Jambi untuk menjadi contoh, menjadi teladan dalam kerukunan dan moderasi beragama," kata Abdullah Sani.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021