Mobil operasional Lapas Perempuan Kelas II B Jambi yang ditumpangi 13 pegawai terguling setelah terlibat tabrakan dengan bus Trans Siginjei di Jalan Lintas Timur Sumatera tepatnya di Sekernan Kabupaten Muarojambi, Selasa.
Sebanyak 13 penumpang di dalam mobil Lapas tersebut dilaporkan hanya mengalami luka-luka, termasuk Kepala Lapas Kepas II B Jambi Triana Agustin yang juga turut serta dalam rombongan itu.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Jambi Jahari Sitepu memastikan 13 orang pegawai Lapas Perempuan Kelas II B Jambi yang mengalami kecelakaan lalu lintas itu selamat. Mereka dan hanya mengalami luka ringan, dan dua orang diantaranya luka sedang.
"Setelah mendapatkan kabar kecelakaan lalu lintas mobil dinas Transpas yang ditumpangi pegawai Kalapas Perempuan dan stafnya , saya langsung menuju ke IGD RSUD Raden Mattaher Jambi untuk melihat langsung korban dan Allahamdulillah semuanya dalam keadaan selamat tidak ada korban serius akibat kecelakaan tersebut," kata Jahari Setipu, di RSUD Raden Mattaher.
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Trans Siginjei dengan mobil operasional Transpas milik Lapas Perempuan Kelas II B Jambi, terjadi saat mereka mereka ini hendak ke Jambi untuk belanja ATK untuk keperluan lapas .
Baca juga: Seorang pemotor tewas akibat jatuh di tikungan dan tergilas truk
Jahari menegaskan, dalam kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi pukul 10/30 WIB tersebut tidak ada narapidana yang ikut, semua yang di dalam mobil hanyalah pegawai Lapas Perempuan Kelas II B Jambi.
"Saya tegaskan sekali lagi, di sini tidak ada narapidana yang ikut, semuanya adalah pegawai Lapas Perempuan yang ingin belanja ATK ke Kota Jambi,:" katanya.
Kanwil Kemenkum HAM Jambi menerima laporan kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut berawal mobil bus Trans Siginjei yang dikendarai oleh Muhammad Rahim, dari arah Jambi ke Sengeti mendahului kendaraan di depannya. Pada saat masih berada di lajur kanan, datang mobil milik Lapas Perempauan Kelas II B Jambi dari arah berlawanan.
Kecelakaan pun tidak bisa dihindari. Pengakuan dari pegawai yang ikut di dalam mobil lapas bus Trans Siginjei mencoba melewati kendaraan lain hingga tidak bisa kontrol dan menabrak kendaraan Transpas hingga mobil dinas itu terguling dan terbalik.
Baca juga: Mahasiswi UIN Jambi meninggal terlindas truk tanki
Dari ke-13 orang penumpang, semuanya dalam kondisi baik, namun Kepala Lapas Perempuan Triana Agustin sempat menjalani rontgen,.
Sementara itu, Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja mengatakan kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas yaitu mobil Isuzu microbus Trans Siginjai dengan mobil microbus Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi, dimana mobil Isuzu Micro BusTrans Siginjai dikendarai oleh Muhammad Rahim, dengan membawa penumpang BusTrans Siginjai sebanyak 37 orang, sedangkan pengemudi mobil Bus Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi yaitu Yuli Wirdina, dengan membawa sebanyak 12 penumpang.
"Akibat kecelakaan itu, kerugian material ditafsirkan Rp20.000.000, korban jiwa tidak ada, hanya luka-luka. sebagian korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Raden Mattaher Jambi, yang lainnya bisa pulang," kata AKBP Yuyan Priatmaja.
Baca juga: Empat santri meninggal korban tabrakan mikrobus dengan elf
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Sebanyak 13 penumpang di dalam mobil Lapas tersebut dilaporkan hanya mengalami luka-luka, termasuk Kepala Lapas Kepas II B Jambi Triana Agustin yang juga turut serta dalam rombongan itu.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Jambi Jahari Sitepu memastikan 13 orang pegawai Lapas Perempuan Kelas II B Jambi yang mengalami kecelakaan lalu lintas itu selamat. Mereka dan hanya mengalami luka ringan, dan dua orang diantaranya luka sedang.
"Setelah mendapatkan kabar kecelakaan lalu lintas mobil dinas Transpas yang ditumpangi pegawai Kalapas Perempuan dan stafnya , saya langsung menuju ke IGD RSUD Raden Mattaher Jambi untuk melihat langsung korban dan Allahamdulillah semuanya dalam keadaan selamat tidak ada korban serius akibat kecelakaan tersebut," kata Jahari Setipu, di RSUD Raden Mattaher.
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Trans Siginjei dengan mobil operasional Transpas milik Lapas Perempuan Kelas II B Jambi, terjadi saat mereka mereka ini hendak ke Jambi untuk belanja ATK untuk keperluan lapas .
Baca juga: Seorang pemotor tewas akibat jatuh di tikungan dan tergilas truk
Jahari menegaskan, dalam kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi pukul 10/30 WIB tersebut tidak ada narapidana yang ikut, semua yang di dalam mobil hanyalah pegawai Lapas Perempuan Kelas II B Jambi.
"Saya tegaskan sekali lagi, di sini tidak ada narapidana yang ikut, semuanya adalah pegawai Lapas Perempuan yang ingin belanja ATK ke Kota Jambi,:" katanya.
Kanwil Kemenkum HAM Jambi menerima laporan kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut berawal mobil bus Trans Siginjei yang dikendarai oleh Muhammad Rahim, dari arah Jambi ke Sengeti mendahului kendaraan di depannya. Pada saat masih berada di lajur kanan, datang mobil milik Lapas Perempauan Kelas II B Jambi dari arah berlawanan.
Kecelakaan pun tidak bisa dihindari. Pengakuan dari pegawai yang ikut di dalam mobil lapas bus Trans Siginjei mencoba melewati kendaraan lain hingga tidak bisa kontrol dan menabrak kendaraan Transpas hingga mobil dinas itu terguling dan terbalik.
Baca juga: Mahasiswi UIN Jambi meninggal terlindas truk tanki
Dari ke-13 orang penumpang, semuanya dalam kondisi baik, namun Kepala Lapas Perempuan Triana Agustin sempat menjalani rontgen,.
Sementara itu, Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja mengatakan kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas yaitu mobil Isuzu microbus Trans Siginjai dengan mobil microbus Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi, dimana mobil Isuzu Micro BusTrans Siginjai dikendarai oleh Muhammad Rahim, dengan membawa penumpang BusTrans Siginjai sebanyak 37 orang, sedangkan pengemudi mobil Bus Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi yaitu Yuli Wirdina, dengan membawa sebanyak 12 penumpang.
"Akibat kecelakaan itu, kerugian material ditafsirkan Rp20.000.000, korban jiwa tidak ada, hanya luka-luka. sebagian korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Raden Mattaher Jambi, yang lainnya bisa pulang," kata AKBP Yuyan Priatmaja.
Baca juga: Empat santri meninggal korban tabrakan mikrobus dengan elf
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021