Jambi (ANTARA) - Kabar duka dari Zabaq National Sirquit di Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) Jambi, pembalap asal Sulawesi Selatan Awhin Sanjaya tewas atau meninggal dalam kecelakaan di Grand Final Sumatera Cup Prix 2025.
"Kejadian itu benar terjadi saat final balap motor di sirkuit Zabag pada iven Sumatera Cup Prix 2025," kata Kapolres Tanjabtim AKBP Wijaksono, saat dihubungi, Minggu.
Saat ini pihak panitia telah membawa korban ke rumah sakit umum Abdul Manap, Kota Jambi dan akan diberangkatkan ke daerahnya.
Sementara itu laporan dari kepolisian bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, sebuah insiden tragis terjadi di Zabaq National Sirquit, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, saat Grand Final Sumatera Cup Prix 2025 – Piala Bupati Tanjung Jabung Timur.
Korban yang tewas adalah pembalap atas nama Awhin Sanjaya (27) mengalami kecelakaan fatal.
Awhin Sanjaya, yang lahir di Masamba, Sulawesi Selatan, pada 22 Februari 1998, merupakan anggota tim PPJ74 Racing Team.
Pembalap tersebut diduga mengalami benturan keras di kepala yang mengakibatkan pendarahan massal. Tim medis yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan, namun nyawa Awhin tidak dapat diselamatkan.
Polres Tanjung Jabung Timur telah membuka penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
“Kami sedang mengumpulkan keterangan saksi, rekaman video, serta melakukan pemeriksaan teknis terhadap kendaraan dan lintasan,” ABKP Wijaksono.
Kabar meninggalnya Awhin Sanjaya telah menimbulkan dukungan dan belasungkawa dari kalangan pembalap, official, serta masyarakat olahraga di Jambi dan Sulawesi Selatan.
“Awhin adalah sosok yang berdedikasi dan selalu memberikan yang terbaik untuk tim serta pecinta balap di Sumatera,” kata perwakilan tim.
Laporan lengkap mengenai insiden, termasuk hasil penyelidikan dan tindakan selanjutnya, akan disampaikan setelah proses investigasi selesai.
"Pihak kepolisian merencanakan akan segera memeriksa panitia untuk mengetahui kronologis kejadian tersebut," kata Wijaksono.
Sementara itu Sekretaris Pengprov IMI Jambi Hary Kurniady saat dihubungi mengatakan IMI Jambi turut berdukacita atas kejadian yang menewaskan seorang pembalap saat final berlangsung.
Untuk kronologis kejadian kecelakaan itu akan disampaikan langsung besok oleh panitia pelaksana.
Korban akan berangkatkan dari Jambi ke Sulawesi Selatan menggunakan pesawat pada Selasa 15 Desember 2025 pukul 06.00 WIB.
