Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto meminta Pemerintah Daerah untuk mengawasi pengusaha minyak goreng guna menjaga stabilitas harga di pasaran. Dimana pemerintah pusat telah menetapkan harga minyak goreng di pasaran Rp14.000 per liter.

Jika ditemukan adanya permainan harga, Edi minta agar Pemda menindak tegas baik itu dilakukan oleh pengusaha ataupun distributor.

“Kita ingin pemerintah daerah dalam hal ini gubernur maupun bupati, walikota untuk mengambil tindakan tegas jika ditemukan oknum pengusaha atau distributor minyak goreng yang nakal dan memberatkan masyarakat," kata Edi, Senin (24/1).

Edi mengungkapkan sudah banyak menerima pengaduan dari masyarakat terkait persoalan harga minyak goreng tersebut.

Sebab itu, pemerintah daerah, kata Edi juga harus turun mengecek ke lapangan apakah edaran pemerintah pusat tersebut diikuti oleh para pengusaha atau distributor minyak goreng di Jambi atau tidak.

“Masyarakat jangan diberatkan lagi dengan harga minyak goreng, karena pemerintah pusat telah mensubsidi harga minyak goreng untuk masyarakat hingga enam bulan ke depan," katanya menjelaskan.

Edi juga mengapresiasi pemerintah daerah yang sudah melakukan upaya menekan harga minyak goreng dengan menggelar operasi pasar. "Salah satunya Pemkab Muarojambi dan ini harus di contoh pemda lainnya,” ujarnya.***

 

Pewarta: Dodi

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022