Polisi Jambi ungkap identitas mayat lelaki dalam karung yang ditemukan di Desa Pulau Tegah, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, yakni warga Desa Sukarami, Kecamatan Kelam, Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto saat di konfirmasi, Minggu, mengatakan korban bernama Jeki Radian Saputra umur 17 tahun, pekerjaan tani.
Mayat korban ditemukan di Sungai Lanting sekitar jalan Danau Pauh Rantau Kermas, di dalam karung. Penemuan mayat itu pada Sabtu (12/2) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Mayat korban sudah dilakukan visum," kata Mulia Prianto.
Setelah divisum dan diketahui identitasnya, jenazah korban akan dibawa ke kampung halamannya di Provinsi Bengkulu oleh pihak keluarga.
"Walaupun jenazah nanti akan dibawa ke kampung halamannya, kemudian terkait pelaku masih kita selidiki," kata Mulia Prianto.
Korban diduga tewas karena dibunuh. Hingga kini polisi masih memburu pelaku yang menghabisi nyawa korban.
Selain itu, Kabid Humas Polda Jambi menegaskan bahwa mayat dalam karung itu hanya satu orang.
"Hanya satu, bukan dua seperti informasi yang beredar di media sosial," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto saat di konfirmasi, Minggu, mengatakan korban bernama Jeki Radian Saputra umur 17 tahun, pekerjaan tani.
Mayat korban ditemukan di Sungai Lanting sekitar jalan Danau Pauh Rantau Kermas, di dalam karung. Penemuan mayat itu pada Sabtu (12/2) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Mayat korban sudah dilakukan visum," kata Mulia Prianto.
Setelah divisum dan diketahui identitasnya, jenazah korban akan dibawa ke kampung halamannya di Provinsi Bengkulu oleh pihak keluarga.
"Walaupun jenazah nanti akan dibawa ke kampung halamannya, kemudian terkait pelaku masih kita selidiki," kata Mulia Prianto.
Korban diduga tewas karena dibunuh. Hingga kini polisi masih memburu pelaku yang menghabisi nyawa korban.
Selain itu, Kabid Humas Polda Jambi menegaskan bahwa mayat dalam karung itu hanya satu orang.
"Hanya satu, bukan dua seperti informasi yang beredar di media sosial," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022