Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Ny Wirdayanti meminta para lurah di daerah itu melakukan pelaporan secara periodik per pekan bila di lingkungannya terdapat anak dengan gizi buruk.
"Data dan laporkan langsung ya, agar dapat penanganan langsung. Lurah bersama pihak Puskesmas untuk memantau perkembangan anak itu seminggu sekali," kata Ia juga menegaskan kembali, segera data dan laporkan ke OPD terkait jika terdapat balita yang lainya dengan mengalami hal serupa.
Pesan Ketua Penggerak PKK Tanjabtim itu disampaikan usai menjenguk dua orang balita warga Blok E Kelurahan Pandan Jaya Kecamatan Geragai, Selasa (15/2) yang mengalami gizi kurang.
Wirdayanti juga mengingatkan kepada seluruh PLKB/PKB di daerah, pihak Puskesmas, Kelurahan dan Kecamatan untuk lebih proaktif dalam mengawasi dan memberi penyuluhan ke masyarakat tentang tumbuh kembang anak.
"Ini sangat penting, makanya seluruh stakeholder harus bekerjasama, bantu dan edukasi masyarakat akan pentingnya masa pertumbuhan anak khususnya balita," katanya.
Kunjungan Wirdayanti itu berawal ketika ia mendapat laporan saat ia sedang mengadakan rapat dengan beberapa pengurus PKK. Mendengar laporan tersebut, Wirdayanti langsung bergerak menuju rumah kediaman balita berusia 23 bulan dengan berat 7,9 Kg, dan satu lagi usia 21 Bulan dengan berat sekitar 6,5 Kg di Kelurahan Pandan Jaya Kecamatan Geragai.
Melihat kondisi kedua balita yang mengalami gizi kurang tersebut, Wirdayanti meminta agar orangtua benar-benar memperhatikan pola makan dan gizi anak. Ia juga melakukan dialog dengan ibu dari Nafisah, Yuliani yang menuturkan anaknya yang agak susah makan.
Yuliani juga menceritakan pihak keluarga juga telah mencoba untuk memberikan vitamin, susu dan makanan lainnya. Akan tetapi, menurut pengakuan Yuliani, anaknya memang agak susah makan dan lebih suka memakan makanan olahan seperti bakso.
"Kalau memang anak suka makanan seperti bakso, ibu juga harus bisa membuat olahan bakso bisa dari ikan, ayam atau daging. Tapi tetap disertai makanan yang bergizi lainya agar tumbuh kembangnya bagus," ujar Wirdayanti.
Disela-sela kunjungan tersebut Wirdayanti yang juga istri Bupati Tanjabtim H Romi Heryanto itu juga menyerahkan bingkisan bahan pokok kepada kedua orang tua balita. Ia menuturkan, dirinya sangat konsen dengan pertumbuhan anak, apalagi terkait tentang gizi kurang.
"Karena dengan gizi yang cukup, tumbuh kembang anak dengan energi yang baik akan mempengaruhi tumbuh kembang anak dan kecerdasan otak anak pula," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Data dan laporkan langsung ya, agar dapat penanganan langsung. Lurah bersama pihak Puskesmas untuk memantau perkembangan anak itu seminggu sekali," kata Ia juga menegaskan kembali, segera data dan laporkan ke OPD terkait jika terdapat balita yang lainya dengan mengalami hal serupa.
Pesan Ketua Penggerak PKK Tanjabtim itu disampaikan usai menjenguk dua orang balita warga Blok E Kelurahan Pandan Jaya Kecamatan Geragai, Selasa (15/2) yang mengalami gizi kurang.
Wirdayanti juga mengingatkan kepada seluruh PLKB/PKB di daerah, pihak Puskesmas, Kelurahan dan Kecamatan untuk lebih proaktif dalam mengawasi dan memberi penyuluhan ke masyarakat tentang tumbuh kembang anak.
"Ini sangat penting, makanya seluruh stakeholder harus bekerjasama, bantu dan edukasi masyarakat akan pentingnya masa pertumbuhan anak khususnya balita," katanya.
Kunjungan Wirdayanti itu berawal ketika ia mendapat laporan saat ia sedang mengadakan rapat dengan beberapa pengurus PKK. Mendengar laporan tersebut, Wirdayanti langsung bergerak menuju rumah kediaman balita berusia 23 bulan dengan berat 7,9 Kg, dan satu lagi usia 21 Bulan dengan berat sekitar 6,5 Kg di Kelurahan Pandan Jaya Kecamatan Geragai.
Melihat kondisi kedua balita yang mengalami gizi kurang tersebut, Wirdayanti meminta agar orangtua benar-benar memperhatikan pola makan dan gizi anak. Ia juga melakukan dialog dengan ibu dari Nafisah, Yuliani yang menuturkan anaknya yang agak susah makan.
Yuliani juga menceritakan pihak keluarga juga telah mencoba untuk memberikan vitamin, susu dan makanan lainnya. Akan tetapi, menurut pengakuan Yuliani, anaknya memang agak susah makan dan lebih suka memakan makanan olahan seperti bakso.
"Kalau memang anak suka makanan seperti bakso, ibu juga harus bisa membuat olahan bakso bisa dari ikan, ayam atau daging. Tapi tetap disertai makanan yang bergizi lainya agar tumbuh kembangnya bagus," ujar Wirdayanti.
Disela-sela kunjungan tersebut Wirdayanti yang juga istri Bupati Tanjabtim H Romi Heryanto itu juga menyerahkan bingkisan bahan pokok kepada kedua orang tua balita. Ia menuturkan, dirinya sangat konsen dengan pertumbuhan anak, apalagi terkait tentang gizi kurang.
"Karena dengan gizi yang cukup, tumbuh kembang anak dengan energi yang baik akan mempengaruhi tumbuh kembang anak dan kecerdasan otak anak pula," katanya menambahkan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022